JAKARTA, iNewsPurwokerto.id – Sebanyak 1.110 anak nasabah PNM mengikuti lomba kreasi lagu anak dan menggambar poster bertemakan 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju' pada perayaan Hari Anak Nasional 2023 yang diadakan di 100 Ruang Pintar, Senin (24/7) kemarin. Sambil belajar dan bermain, anak-anak turut diajarkan tentang nilai-nilai kreativitas, kekompakan serta makna perlindungan terhadap anak.
Ruang Pintar sendiri dibentuk oleh PNM berkolaborasi dengan beberapa pihak akibat dampak dari pandemi Covid-19. Hingga tahun 2023, setidaknya ada sekitar 154 Ruang Pintar yang didirikan diberbagai wilayah seperti Cimahi, Blitar, Jakarta, Magelang, Kediri dan Semarang.
Pembelajaran daring yang semakin larut membentuk 'jurang digital', di mana keterbatasan akses anak dalam teknologi dan internet ini, menjadikan proses pembelajaran anak-anak kurang sempurna, bahkan cenderung kurang baik. Maka dari itu, Ruang Pintar telah menyediakan ruang kelas untuk sekitar 25-35 anak yang mayoritas anak dari nasabah PNM dan anak warga setempat.
Fasilitas Ruang Pintar yang disediakan lengkap dengan komputer dan internet guna pembelajaran daring.
“Harus fact finding juga kalau dari 14,6 juta nasabah kami saja masih 40 persen yang punya smartphone, proses untuk PNM juga dalam digitalisasi UMKM. Bagaimana dengan proses pembelajaran daring anak dari nasabah kami? Kan itu jadi perhatian kami juga,” kata Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM dalam keterangannya, Selasa (25/7/2023).
Melihat apa yang terjadi, Mira Damayanti, Kepala Divisi JMT mengatakan jika pihaknya berkomitmen dalam pilar Community Development di Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan, dan menekankan jika aksi yang dilakukan tersebut harus bisa lebih dari tanggung jawab, tetapi goodwill perusahaan kepada nasabah PNM.
“Program comdev PNM harus dipastikan tepat guna. Maka dari itu, Ruang Pintar sendiri hadir karena tinjauan kami yang panjang di lapangan menemui ibu-ibu nasabah dan keluhannya selama pandemi,” ucapnya.
Athifa, salah satu peserta lomba dari Ruang Pintar Desa Blondo, Kabupaten Magelang, mengatakan sangat senang mengikuti lomba menggambar poster ini. “soalnya seru kan kita bisa main bareng temen-temen, kumpul-kumpul lagi,” kata Athifa sambil memperlihatkan wajah senang dan bangga.
Sejumlah hadiah juga dipersembahkan dalam lomba tersebut, diantaranya seperti sepeda anak, sepeda listrik hingga logam mulia. Kedepannya masih ada 10 ruang pintar yang diagendakan untuk didirikan oleh PNM yang terus tumbuh, peduli dan menginspirasi agar dapat terus memajukan anak bangsa.
Editor : Arbi Anugrah