Untuk mendukungnya upaya pencarian terhadap delapan penambang emas yang terjebak tersebut, Area Manager Communication, Relations, and CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna mengatakan jika PT KPI Cilacap memberikan bantuan dua pompa injektor dan satu pompa portable.
"Karena katanya pompanya kurang. Kami coba membantu dua pompa injektor dan satu pompa portable. Untuk pompa injektor masing-masing mampu 800 liter per menit dan pompa portable kita itu bisa 1000 liter per menit," kata Cecep di lokasi tambang.
Cecep mengungkapkan, untuk membantu penanganan Basarnas dalam pencarian delapan penambang emas tersebut. Selain membantu pompa air berkapasitas besar, pihaknya juga menurunkan delapan orang personil yang siap membantu Tim SAR Gabungan.
"Kita tetap bantu semaksimal mungkin dan personil kita ada 8 orang yang dikirim," ujarnya.
Sementara menurut, Amin Riyanto, Koordinator lapangan Basarnas Cilacap mengungkapkan jika bantuan alat kuras air berkapasitas besar ini sangat membantu terkait pengurangan debit air di sektor 3 untuk pengurasan peresapan sumur tambang.
"Untuk peralatan dari Pertamina kita sementara sudah petakan sumur-sumurnya dan kita tempatkan di sumur tiga," ujarnya.
Editor : Arbi Anugrah