get app
inews
Aa Text
Read Next : Pekerja Kilang Cilacap Catat Perolehan Tertinggi KPI Green Journey Challenge

Kilang Cilacap Meluncurkan Program Kelurahan Tangguh Bencana Industri

Kamis, 03 Agustus 2023 | 10:06 WIB
header img
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap melaunching program Kelurahan Tangguh Bencana Industri. (Foto: Istimewa)

CILACAP, iNewsPurwokerto.id-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap melaunching program Kelurahan Tangguh Bencana Industri. Program tersebut diimplementasikan di tiga kelurahan yakni Kelurahan Donan dan Lomanis di Kecamatan Cilacap Tengah, serta Kelurahan Cilacap di Kecamatan Cilacap Selatan.

Peluncuran program ini dilaksanakan di gedung Patra Graha pada Selasa (1/8/2023) dan melibatkan 45 relawan tangguh bencana industri dari tiga kelurahan tersebut. Kegiatan ini juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap.

Oki Wibisono, Manager Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) PT KPI RU IV Cilacap, yang membacakan sambutan GM, Edy Januari Utama, menjelaskan bahwa PT KPI RU IV sebagai kilang terbesar di Indonesia, menerapkan standar keselamatan yang tinggi dalam operasional perusahaan. 

“Hal ini bertujuan untuk memastikan jam kerja yang aman guna meningkatkan produktivitas perusahaan dalam menyediakan energi terbaik,”katanya.

Namun, disadari bahwa potensi gangguan dan ancaman bencana, baik dari faktor alam maupun teknologi, tidak dapat diabaikan. 

“Oleh karena itu, PT KPI RU IV bekerja sama dengan berbagai elemen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana industri, yang diwujudkan dengan peluncuran program Kelurahan Tangguh Bencana Industri di tiga kelurahan terdekat wilayah operasional perusahaan,”ujarnya.

Program ini bertujuan untuk mendukung peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat dalam merespons kebencanaan yang terkait dengan kegagalan teknologi. 

“Diharapkan masyarakat dan relawan memiliki pemahaman yang baik tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk meminimalisir kerugian dari bencana industri. Meskipun diharapkan tidak ada bencana industri, kesiapsiagaan tetap menjadi hal yang krusial,”katadia.

Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar, yang diwakili oleh Plt Asisten 1 Sekda, Budi Santosa, mengapresiasi peluncuran program Kelurahan Tangguh Bencana Industri karena dianggap sangat tepat dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat saat menghadapi bencana industri.

Budi Santosa menekankan bahwa hingga saat ini, belum ada teknologi yang dapat memprediksi waktu terjadinya bencana, baik itu bencana alam maupun industri. 

“Oleh karena itu, yang perlu diperkuat adalah kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi risiko dan dampak yang mungkin terjadi. Ia juga berterima kasih kepada PT KPI RU IV karena selalu berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan masyarakat dalam upaya pencegahan bencana,”jelasnya.

Acara launching ditandai dengan penyematan rompi dan penyerahan HT kepada perwakilan relawan tangguh bencana industri. Dilanjutkan dengan sosialisasi Upaya Pengurangan Risiko Bencana Kegagalan Teknologi oleh Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Cilacap, Gatot Arief Widodo, serta sosialisasi Bunyi Sirine Keadaan Darurat KPI RU IV oleh Section Head Emergency & Insurance, Syakhru Sya’bani.

Selain relawan tangguh bencana industri, kegiatan ini juga dihadiri oleh pejabat Forkopimda, Forkopimcam Cilacap Tengah dan Cilacap Selatan, Relawan Pertamina Peduli (Relpi), Badan Dakwah Islam (BDI) RU IV, Baituzzakah Pertamina (Bazma), Persatuan Wanita Patra (PWP), dan Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma (SPP PWK).

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut