PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Pengurus Besar E-Sport Indonesia (PB-ESI) Kabupaten Banyumas mengirimkan sejumlah atlet pada gelaran Porprov Jawa Tengah 2023 pada cabor Game E-Sport Mobile Legends.
Sebelumnya, target dari Ketua PB-ESI Kabupaten Banyumas Iwan Supriyanto SH MH menargetkan 2 nomor pada cabor e-sport, yaitu Game Free Fire dan Game Mobile Legends, namun pada Game Free Fire belum bisa lolos pada turnamen di Porprov Jawa Tengah 2023.
“Sebelumnya kami mentargetkan 2 game yang akan diberangkatkan ke Porprov Jawa Tengah 2023, yaitu Free Fire dan Mobile Legends, karena 2 tim dari game tersebut setelah kami lakukan seleksi, sangat cukup mumpuni untuk bersaing di Porprov Jawa Tengah 2023” katanya.
Di sisi lain, ketika ditanya target medali dari cabor e-sport ini dia menyampaikan mentargetkan medali emas bisa dibawa pulang Banyumas pada cabor E-Sport Mobile Legeds ini.
“Kami mendoorong target tertinggi ya, emas tentunya, tapi kalo dapat perak pun gak masalah, dapat perunggu pun tidak apa-apa, yang pentiung anak-anak sudah berjuang maksimal, dan membuat banyumas bangga nantinya”, lanjutnya.
Keberangkatan Atlet Mobile Legeds dari Banyumas menuju ke Pati sehari sebelum pertandingan, berjalan lancar. Dengan memberangkatkan 5 player yang akan bertanding yaitu Muhammad Zuhrul Anam (Anamtzy). Michael Chandra Wijaya (Moon) . Liyen Nandhita Ezra Jatmiko (Pedigree) . Radiffan Akmal Razzaq (Hossky) . Liyen Raditya Bagas Jatmiko (Liyen) dan 1 official tim Muhamad Akmal Luthfiansyah (Malfy).
Pada pertandingan awal, Banyumas tergabung dalam satu group di Group B bersama Semarang dan Kabupaten Batang. Pertarungan Banyumas di Group B sangat sengit yang berhadapan dengan Semarang yang dimenangkan Semarang 0-1, namun pada pertandingan selanjutnya Banyumas berhasil bangkit dan membungkam Kabupaten Batang dengan skor 1-0.
Dengan begitu Banyumas berhasil lolos dari Group B dan bertemu Jepara dari Group A dipertandingan selanjutnya untuk memperebutkan posisi di Semi Final.
Banyumas tampil sangat mengesankan pada pertandingan melawan Jepara, alhasil pertandingan ini dimenangan Banyumas dengan Skor 1-0, dan berhak mendapatkan tempat di Semi Final.
Tampil di Semifinal membuat Banyumas semakin percaya diri dengan bertemu tuan rumah Pati. Terbukti, pertandingan berjalan sangat sengit, dengan kepercayaan diri Banyumas dan kekuatan Pati yang diadu di Semifinal ini membuat pertarungan di “Land of Down” sangat seru, Game pertama dimenangkan oleh Pati, skor 1-0, di Game ke-2 Banyumas tampil lebih tenang dan penuh perhitungan, terbukti Banyumas dapat meraih kemenangan di Game k-2.
Skor 1-1 memaksakan Semifinal Banyumas vs Pati dilanjutkan ke Game ke-3, namun keberuntungan belum memihak Banyumas, yang akhirnya membuat Banyumas harus mengakui keunggulan Pati di Game ke-3 dan memupuskan harapan untuk melaju ke Grand Final Porprov Jateng XVI.
Dengan gagalnya Banyumas melaju ke Grand Final untuk memperebutkan Emas dan Perak, sehingga hanya Perunggu harapan medali yang bisa banyumas raih. Pada perebutan medali Perunggu ini di posisi ke 3 dan 4 diperebutkan oleh Banyumas dan Kabupaten Batang.
Tampil tanpa beban kembali, dan semangat yang menggebu-gebu demi membawa pulang medali ke Banyumas, tim Mobile Legends Banyumas semakin termotivasi untuk bertanding mengalahkan Kabupaten Batang. Alhasil banyumas tampil dominan dengan mengalahkan Kabupaten Batang 2-0, dengan begitu Banyumas berhasil membawa pulang medali perunggu dari Porprov Jateng XVI.
Meski hanya mendapat peringkat 3, namun para pemain tetap bangga dan bersyukur masih bisa membawa pulang medali perunggu untuk Banyumas.
“Kecewa iya, karena gak masuk final, tapi nggak papa yang penting kami sudah berjuang sekuat tenaga, tim juga sudah banyak latihan, namun kita hanya bisa dapat tempat ke-3 jadi tetap bangga.” Ucap player Banyumas Radiffan Akmal Razzaq dengan nick name Hossky ini.
Dengan kemenangan di posisi ke-3 dan meraih medai perunggu ini diharapkan dapat membuka mata masyarakat Banyumas pada khususnya bahwa bermain Game dengan ukuran waktu yang ideal ternyata dapat menghasilkan prestasi, apalagi saat ini E-Sport sudah menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan secara resmi di event besar olahraga di daerah, provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Harapan kami untuk esport banyumas jelas, kami berharap didukung aja dan difasilitasi dengan baik, diwadahi dengan baik agar player pun bisa terus berkembang dan dapat memberikan sesuatu yang lebih dari ini untuk Banyumas”, ucap Muhamad Akmal Luthfiansyah atau Malfy saat ditanya harapan untuk e-sport di Banyumas.
Editor : EldeJoyosemito