KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id - Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menyatakan bahwa pemerintah daerah terus berupaya memaksimalkan sistem merit yang unggul di kalangan pegawainya. Ini dilakukan dengan tujuan mewujudkan sistem kerja yang profesional, bermutu, dan berintegritas.
"Dalam usaha meningkatkan kualitas SDM, salah satu langkah yang kami ambil adalah menerapkan sistem merit. Kami telah menerapkannya dalam berbagai tahap, mulai dari kontrak kerja hingga penilaian kinerja," ujar Bupati.
Bupati mengatakan itu saat acara Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk mempromosikan dan membahas peningkatan kualitas pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) dalam konteks mewujudkan sistem merit. Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Arungbinang, kompleks pendopo Kabupaten Kebumen, pada hari Kamis (31/8/2023).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara, Tasdik Kinanto, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Sekretaris Daerah Ahmad Ujang Sugiono, serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dia mengungkapkan bahwa penilaian kinerja harus selaras antara apa yang terjadi di lapangan dengan penilaian yang tertuang dalam dokumen.
"Kami ingin agar penilaian yang tertulis baik, sejalan dengan penilaian yang terlihat di lapangan, sehingga keluhan masyarakat dapat diminimalkan. Tujuan kami adalah menyelaraskan penilaian di lapangan dengan penilaian tertulis agar kinerja yang kami lakukan dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Bupati menambahkan bahwa penerapan sistem merit diharapkan mampu menciptakan pelayanan publik yang profesional.
"Kami akan mengoptimalkan penerapan sistem merit guna menciptakan pelayanan publik yang profesional dan bebas dari praktik korupsi. Dengan demikian, masyarakat akan mendapatkan pelayanan terbaik dari kami," ungkapnya.
Sementara itu, Tasdik Kinanto memberikan pesan agar sistem merit ke depan memiliki dampak yang lebih luas; tidak hanya berlaku untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga untuk masyarakat secara umum. Ia memberikan penilaian positif terhadap penerapan sistem merit di Kebumen.
"Saya berharap agar sistem merit di masa depan memiliki dampak yang lebih nyata. Tidak cukup hanya berjalan sebagai sistem, tetapi harus terlihat dampaknya bagi masyarakat," katanya.
Tasdik Kinanto menyatakan bahwa sistem merit merupakan kebijakan dinamis yang perlu dievaluasi secara terus-menerus sesuai dengan arah kebijakan pembangunan nasional. Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya evaluasi dan perbaikan berkelanjutan dalam penerapan sistem merit, mengingat dinamika yang terjadi di berbagai aspek birokrasi pemerintahan.
Editor : EldeJoyosemito