KEBUMEN, iNews.id- Ratusan pemudik telah masuk ke Kebumen sebelum masa pelarangan mudik. Seluruh pemudik menjalani tes rapid antigen untuk memastikan mereka tidak membawa Covid-19. Terakhir pada Selasa (4/5/2021) ada 77 pemudik asal Kecamatan Sempor yang dites rapid antigen. Sebelumnya, pemudik dari Kecamatan Sadang sebanyak 189 orang dan dari Karanganyar 20 pemudik.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengatakan bahwa sebanyak 77 pemudik menjalani rapid test antigen di wilayah Kecamatan Sempor. Meski sudah rapid tes negatif, tetapi harus tetao menjalani isolasi mandiri di rumah selama 4 hari. “Hal itu sesuai dengan aturan yang telah dikeluarkan di Kebumen. Isolasi mandiri selama 4 hari dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan pasca perjalanan mudik,”katanya.
Di Kecamatan Sempor, tes rapid antigen digelar di tiga tempat yakni di Balai Kecamatan Sempor, Balai Desa Kedungwringin dan Balai Desa Kenteng. Pelaksanaan di Balai Kecamatan Sempor, pemudik yang diundang berjumlah 34 pemudik, namun yang datang hanya 10, akan tetapi pemudik di luar undangan datang dan menjalani rapid test sebanyak 23 orang. Sehingga total pemudik yang dirapid berjumlah 33 pemudik, hasilnya non reaktif.
“Selanjutnya di Balaidesa Kedungwringin, 31 pemudik yang diundang untuk rapid, semua datang dan hasilnya non reaktif. Di Balai Desa Kenteng, dari 33 pemudik yang diundang hanya 13 yang datang dan mengikuti rapid test antigen. Semua hasilnya non reaktif.”jelasnya.
Dia mengatakan bahwa selain Kecamatan Sempor, hari ini beberapa kecamatan lain juga menggelar kegiatan rapid test antigen. Di Kecamatan Sadang, 189 pemudik yang dirapid test sejak hari Senin (3/5), semua hasilnya non reaktif. Selanjutnya di Kecamatan Karanganyar, 20 pemudik yang mengikuti rapid tes antigen, semua hasilnya non reaktif.
Editor : EldeJoyosemito