KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id - Gempa bumi dahsyat dengan magnitudo 6,8 telah mengguncang Maroko pada Jumat malam (8/9/2023) waktu setempat.
Gempa ini menewaskan ratusan orang, melukai ratusan lainnya, dan merusak bangunan-bangunan, sehingga mendorong penduduk kota-kota besar meninggalkan rumah mereka.
Episentrum gempa ini terletak di Pegunungan Atlas Tinggi, sekitar 71 km barat daya Marrakesh, dengan kedalaman 18,5 km, menurut US Geological Survey. Kejadian gempa ini tercatat pada pukul 23.11 waktu setempat (22.11 GMT). Sebelas belas menit kemudian, gempa susulan dengan magnitudo 4,9 juga terjadi.
Perlu dicatat bahwa gempa ini terjadi pada saat berlangsungnya acara The 10th Internasional Conference on UNESCO Global Geopark di Marrakesh, Maroko, pada tanggal 7-9 September 2023.
Delegasi geopark dari Indonesia, termasuk Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan rombongan, turut serta dalam acara tersebut.
Bupati menyampaikan melalui pernyataan resmi bahwa seluruh delegasi geopark Indonesia yang hadir merasakan guncangan kuat saat terjadinya gempa. Untungnya, semua delegasi dan tamu undangan lainnya selamat dari musibah tersebut.
"Kami, delegasi dari Indonesia, ingin menyampaikan bahwa gempa datang begitu cepat, seperti gemuruh atau ombak besar yang melanda bawah hotel. Barang-barang jatuh dan sebagian tembok roboh, namun syukurlah semua orang selamat," ujar Bupati dalam keterangannya dari Maroko pada Sabtu (9/9/2023).
Hingga saat ini, gempa susulan masih terasa, sering kali terjadi. Beberapa pengunjung hotel memilih untuk tidur di area terbuka yang dekat dengan kolam renang. Namun, sebagian lainnya tetap memilih untuk tidur di dalam kamar mereka.
"Kami masih belum mengetahui apakah rencana kepulangan kami ke Indonesia akan dipercepat atau tidak. Kami harus berkoordinasi lebih lanjut dengan penyelenggara acara ini,”ujarnya.
Situasi masih terus berkembang, dan informasi selanjutnya akan diberikan seiring berjalannya waktu. Semoga semua yang terlibat dalam Konferensi Internasional ke-10 tentang Geopark Global UNESCO di Maroko tetap aman dan dapat menjalani acara dengan baik meskipun dalam kondisi yang sulit.
Editor : EldeJoyosemito