PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Dua atlet taekowndo Banyumas diberangkatkan ke ajang Kejuaraan Taekwondo Internasional yang akan berlangsung pada 12-15 Oktober 2023 di Bali. Keberangkatan atlet tersebut dibiayai oleh Djasarmen Purba sebagai bentuk kepedulian terhadap atlet Banyumas.
Untuk sampai ke kejuaraan internasional yang diikuti 16 negara itu, para atlet harus mengikuti seleksi awal.
"Kedua atlet muda ini memiliki bakat yang luar biasa, dan bakat mereka sudah terlihat. Oleh karena itu, kita harus memberikan dukungan penuh kepada mereka. Kami memberikan semangat agar mereka dapat meraih prestasi yang lebih tinggi," kata Djasarmen yang juga caleg DPR PDIP pada Selasa (10/10/2023).
Dua atlet taekwondo yang berhasil lolos ke ajang bergengsi itu adalah Heinze Rummenige (13 tahun) dalam kelas under 49 kg - kyorugi, dan Mutiara Arasy Ramadhani (15 tahun) dalam kelas pomsae junior.
Djasarmen menyatakan bahwa diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mendukung dan memberikan ruang bagi perkembangan atlet-atlet muda.
Selain memberikan motivasi dan semangat, Djasarmen juga menyediakan fasilitas akomodasi dan transportasi bagi kedua atlet muda tersebut selama mengikuti pertandingan.
Manager Banyumas Taekwondo Klub (BTK) Didi Rudianto mengatakan kedua atlet bakal berlaga pada ajang internasional. Ada proses seleksi sangat ketat, karena ajang ini diikuti oleh 16 negara. Hanya atlet dari BTK yang berhasil lolos seleksi.
"Seleksi dimulai dari seleksi administrasi dan prestasi. Ini sangat ketat karena ada 16 negara yang berpartisipasi, dan hanya dua atlet kita yang berhasil lolos seleksi,”ujarnya.
Didi yang juga anggota Komisi IV DPRD Banyumas mengakui bahwa keberangkatan dua atlet BTK ke Kejuaraan Taekwondo Internasional tidak akan terwujud tanpa dukungan dari Djasarmen Purba.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bung Djasarmen atas bantuannya, dukungannya, dan support yang luar biasa. Bahkan beliau berjanji akan mengikutkan kedua atlet kita ke Kejuaraan Internasional Vietnam jika mereka mencapai babak semifinal,”jelasnya.
BTK sendiri memiliki empat klub yang terletak di Kelurahan Teluk, Karanglewas, Kalibagor, dan Ajibarang, dengan total 370 atlet.
Di tempat yang sama, pelatih Edi Susilo mengatakan bahwa persiapan kedua atlet untuk Kejuaraan Taekwondo Internasional telah dimulai jauh-jauh hari. Mereka menjalani latihan rutin mulai dari hari Senin hingga Sabtu, dan bahkan ada latihan fisik pada hari Minggu.
"Atlet-atlet kita sangat siap menghadapi pertandingan ini. Taekwondo adalah olahraga yang mengandalkan kecepatan, sehingga strategi harus sangat tepat agar mereka tidak kehabisan tenaga,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito