get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanda Akhir Zaman, Apakah Dajjal ataukah Yajuj dan Majuj Muncul Lebih Dulu

Keutamaan Surat Al Kahfi Jelang Kiamat Bisa Terhindar dari Fitnah Dajjal

Kamis, 27 Januari 2022 | 20:45 WIB
header img
Hari Kiamat dan Surat Al Kahfi mempunyai kaitan. (Foto: Freepik)

Hari Kiamat dan Surat Al Kahfi mempunyai kaitan. Nah menjelang menjelang kiamat, ujian yang paling besar dialami umat manusia  adalah kemunculan Dajjal. 

Kemunculannya akan memporak–poranda bumi dan seisinya. Seluruh penjuru negeri dapat dikunjungi dajjal kecuali Makkah dan Madinah.

Dajjal akan menebar ancaman dan pengaruh agar manusia tunduk kepadanya dan mengadaikan imannya. Dia akan menggunakan kekuatannya seperti mampu menghidupkan orang mati, menurunkan hujan, dan memberikan kesuburan pada tanaman, untuk mempengaruhi manusia.

Fitnah Dajjal akan menjadi ujian terbesar yang dihadapi manusia di muka bumi. Bahkan, Allah SWT dan para nabi utusannya berkali-kali memperingatkan soal kemunculan Dajjal di akhir zaman nanti.

Dalam buku Tafsir Al-‘Usyr Al-Akhir dari Alquran Al Karim dijelaskan tentang munculnya Dajjal. Rasulullah SAW bersabda: مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ

“Tidak ada perkara yang lebih besar antara penciptaan Adam sampai hari kiamat melebihi (fitnah) Dajjal.” (HR Muslim).

Oleh karena itu, meski tidak ada yang tahu kapan Dajjal akan muncul, ada baiknya mulai mempersiapkan diri untuk menghindari dan selamat dari fitnah Dajjal

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan dan mampu menjaga diri dari Dajjal sebagai berikut:

1. Memohon Perlindungan yang Tulus kepada Allah agar Dihindarkan dari Fitnah Dajjal

Salah satu di antara bentuk permohonan tersebut adalah memohon perlindungan dari fitnahnya. Di dalam berbagai hadis sahih dari berbagai segi disebutkan bahwa Rasulullah meminta perlindungan dari fitnah Dajjal dalam shalat dan beliau memerintahkan umatnya untuk itu seraya bersabda, “Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepadamu dari siksa Jahannam, azab kubur, fitnah kehidupan dan kematian, dan dari fitnah al-Masih Dajjal." (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis ini dari Anas, Abu Hurairah, Aisyah, Ibnu Abbas, Sa'ad, dan Amru bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya, dan lainnya.

Syaikh kita, al.Haizh Abu Abdillah adz-Dzahabi, berkata, "Permohonan perlidungan dari Dajjal memiliki riwayat mutawatir (bersambung) dari Rasulullah.

2. Menghafal Sepuluh Ayat Terakhir Surah Al-Kahfi Dapat Menjaga Diri dari Fitnah Dajjal

Hal lainnya adalah menghafal sepuluh ayat Surah Al-Kahfi sebagaimana Abu Dawud mengatakan, “Hafsh bin Umar menuturkan kepada kami dari Hammad, dari Qatadah, dari Salim bin Abi al- Ja'ad, dari Ma'dan, dari Abu ad-Darda' yang meriwayatkan hadis ini dari Rasulullah, beliau bersabda; ‘Siapa yang hafal sepuluh ayat pertamna surah al-Kahf maka teriaga dari fitnah Dajial’.” (HR. Abu Dawud)

Mengutip dari Buku berjudul Dahsyatnya Hari Kiamat: Rujukan Lengkap Hari Kiamat dan Tanda-Tandanya berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah Karya Ibnu Katsir, Senin (15/2/2021) disebutkan, Abu Dawud berkata, “Demikian juga dikatakan oleh Hisyamn ad- Dastuwai dari Qatadah, hanya saja a berkata: ‘Siapa yang hafal ayat ayat tevakhir’.” Syu'bah mengatakan dari Qatadah, “Muslim meriwayatkan hadis tersebut dari hadis Hammam, Hisyam, dan Syu' bah dari Qatadah dengan beragam lafal.” At Timmidzi berkata, “Hasan sahih.”

Dalam satu riwavat Muslim disebutkan: “Tiga ayat pertama surah al-Kahfi dapat menjaga dari Dajial.”

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut