get app
inews
Aa Text
Read Next : Momen Kapten Timnas Indonesia U-23 Jadi Imam Sholat, Netizen: Pantas Susah Dibobol

Hari Kiamat Saatnya Yaumul Hisab, Amalan Ini yang Bakal Pertama Kali Ditanya Berulang-Ulang

Selasa, 19 Desember 2023 | 11:23 WIB
header img
Hari Kiamat adalah hari perhitungan atau Yaumul Hisab seluruh amal baik dan amal buruk seluruh manusia semasa hidupnya akan ditanya. Foto: Ilustrasi

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Hari Kiamat adalah hari perhitungan atau Yaumul Hisab seluruh amal baik dan amal buruk seluruh manusia semasa hidupnya. 

Semua manusia akan dipanggil satu per satu untuk dimintai pertanggungjawabannya. Allah Subhanahu wa ta'ala akan menanyakan banyak hal saat hari perhitungan tiba.

Hisab memiliki dua makna dalam istilah akidah. Pertama, al 'aradh atau 'penampakan dosa dan pengakuan'. Kedua, munaqasyah atau pemeriksaan sungguh-sungguh.

Dalam sebuah riwayat, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

"Amal pertama kali yang dihisab pada seorang hamba di Hari Kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, maka ia beruntung. Namun, jika sholatnya rusak, maka ia gagal. Jika ada kekurangan dalam sholat wajibnya, Allah Ta’ala akan melihat apakah hamba-Ku memiliki sholat sunah. Maka, apa yang kurang dari sholat wajibnya akan dilengkapi. Begitupun dengan seluruh amalnya." (HR Tirmidzi, hadis ini dianggap hasan) (HR Tirmidzi Nomor 413 dan An-Nasa’i 466. Al-Hafizh Abu Thahir menyatakan hadis ini sahih)

Faedah hadis ini adalah:

1. Amal ibadah yang pertama kali dihitung pada Hari Kiamat adalah sholat.

2. Siapa yang mendirikan sholat dengan baik, maka amalnya baik. Siapa yang sholatnya buruk, maka amalnya rusak.

3. Allah Subhanahu wa ta'ala begitu penyayang terhadap hamba-Nya dengan menyempurnakan amalan wajibnya melalui amalan sunnah sebagai pelengkapnya.

4. Biasanya, amalan wajib akan dilengkapi dengan amalan sunnah sehingga kebaikan bertambah dan mengungguli kejelekan, membawa seseorang masuk surga dengan rahmat Allah.

5.Setiap individu sebaiknya memperbanyak dan menjaga amalan sunnah, tidak hanya fokus pada yang wajib saja.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut