get app
inews
Aa Read Next : Kurikulum Merdeka: Capaian dan Komitmen yang Perlu Diapresiasi

Kemendikbudristek Gelar Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia, Wadah Pengembangan Prestasi

Selasa, 07 November 2023 | 17:54 WIB
header img
Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek menggelar Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2023 jenjang SMP dan SMA. Foto: Dok Kemendikbudristek

JAKARTA, iNewsPurwokerto.idPusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek menggelar Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2023 jenjang SMP dan SMA. OPSI 2023 ini berlangsung sejak tanggal 6-11 November 2023, di Jakarta untuk pertama kalinya secara luring setelah tiga tahun dilaksanakan secara daring akibat pandemi COVID-19.

OPSI 2023 ini merupakan salah satu ajang talenta yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek bagi peserta didik SMP/MTs dan SMA/MA sebagai wadah pengembangan prestasi dan pembentukan kepribadian siswa yang mandiri dan tangguh.

Kegiatan penelitian dinilai dapat meningkatkan integritas, sikap bertanggung jawab, kepedulian yang tinggi, kemampuan berpikir logis dan analitis, kemampuan bekerja sama dalam kelompok, kemandirian, kepercayaan diri, serta keterampilan menyajikan gagasan ilmiah baik secara lisan melalui presentasi maupun tulis melalui karya ilmiah.

Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, mengatakan jika OPSI 2023 adalah salah satu agenda ajang talenta yang sangat strategis dalam membangun kompetensi generasi muda. Menurut Maria, hal tersebut terlihat dalam tiga hal, diantaranya OPSI 2023 adalah perwujudan nyata dari Implementasi Merdeka Belajar yang sangat mengandalkan proses pembelajaran project-based learning.

“Karya adik-adik semua yang terpilih, saya yakin adalah hasil dari proses pembelajaran yang memperkuat daya kritis-analitis dan sekaligus belajar untuk peduli terhadap persoalan yang ada di lingkungan terdekat dan mencari solusinya secara ilmiah,” kata Maria Veronica saat membuka OPSI 2023 di Universitas Tarumanegara, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Selanjutnya, Maria juga mengatakan jika OPSI 2023 adalah instrumen katalisator penting untuk mengidentifikasi potensi talenta di bidang riset dan inovasi yang telah menjadi bagian dari grand design Manajemen Talenta Nasional (MTN) bagi peserta didik. “Suatu saat saya yakin di antara kalian ada yang akan menjadi pembaharu, inventor masa depan Indonesia, bahkan menjadi peraih nobel,” tambahnya.

Maria menjelaskan, melalui gelaran OPSI 2023 ini juga menjadi ajang untuk memperkuat karakter Pelajar Pancasila yang cerdas, tangguh, dan cinta tanah air. Ia berharap, dengan OPSI 2023, talenta-talenta pilihan dari seluruh Indonesia dapat dipertemukan dan berkesempatan untuk saling mengenal, saling menghargai prestasi dan menjalin persahabatan dan belajar membangun kolaborasi.

Menurut Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Asep Sukmayadi, mengatakan jika peserta OPSI Tahun 2023 berasal dari peserta didik jenjang SMP dan SMA. Para peserta yang akan berkompetisi di tingkat nasional ini sudah melalui seleksi proposal dan seleksi naskah penelitian, secara nasional terdapat 6.643 tim yang telah mendaftar pada laman BPTI.

“Dari jumlah itu, jumlah naskah yang lolos ke tingkat nasional sebanyak 200 naskah penelitian yang terdiri dari 187 peserta jenjang SMP/MTs dan 189 peserta jenjang SMA/MA,” tutur Asep.

Nantinya, hasil karya para finalis akan dipamerkan dalam bentuk gelar karya di Universitas Tarumanegara. Di harapkan karya tersebut nantinya dapat menjadi pembelajaran, mempromosikan gagasan kreatif.

Pada OPSI 2023 kali ini, terdapat sejumlah bidang yang diperlombakan. Untuk jenjang SMP, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan; Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan, dan Budaya; dan Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa. Sedangkan untuk jenjang SMA, yaitu Matematika, Sains, dan Teknologi; Fisika Terapan, dan Rekayasa; dan Ilmu Sosial dan Humaniora.

Sementara menurut salah satu peserta OPSI 2023 jenjang SMP, yang mengikuti lomba di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan, Salsabila Fatimah Az Zahra, yang merupakan siswi SMPN 1 Surabaya ini mengatakan jika mengikuti ajang OPSI 2023 untuk menambah pengalamannya.

“Karena pada saat masuk universitas nanti akan ada banyak penelitian, jadi saya sudah mempersiapkan diri saya sejak dini dengan mengikuti OPSI, sekaligus untuk menambah pengalaman,” ucap Salsabila yang melakukan penelitian inovasi selai sehat berbahan ekstrak bunga telang sebagai pangan fungsional pada terapi komplementer bagi penderita kanker payudara.

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut