Keberhasilan perusahaan yang ia rintis ini ternyata berdampak langsung bagi masyarakat Purbalingga, khususnya pada peningkatan lapangan kerja dan pendapatan, sehingga ikut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Purbalingga. Termasuk dalam hal besaran upah yang ia diberikan, pihaknya selalu berupaya memberikan upah yang layak.
"Perusahaan saat ini sudah mempekerjakan 80 pekerja, dan membuat plasma di desa-desa dengan lebih dari 200 pekerja," ungkapnya.
Rambut palsu asal Kabupaten Purbalingga sudah dikenal berbagai negara akan kualitasnya. Foto: Dok Humas Pemkab Purbalingga
"Hasilnya lebih mencukupi yang sekarang. Semoga PT BCS tambah jaya semakin maju biar bisa mencukupi karyawan," ujarnya.
Sementara menurut Sukri, pekerja yang sehari-hari bertugas mencuci rambut mengaku merasa betah bekerja di PT. Bejana Cita Settara. Dia mengatakan jika perusahaan tersebut terus berkembang dan dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar.
"Banyak terbantu sekali, karena di sini kan upahnya agak lumayan, dan terjamin untuk jatah makan siang. Harapannya tambah maju sehingga perekonomian masyarakat sekitar bisa terbantu," pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah