get app
inews
Aa Text
Read Next : Satlantas Polresta Banyumas Intensifkan Patroli Siang 

Unilever Segera PHK 1.500 Karyawan, Begini Penjelasan Perusahaan

Sabtu, 29 Januari 2022 | 17:01 WIB
header img

Pilihan tersebut menghadirkan kritik yang datang dari investor Univeler, yang menyebut terlalu perhitungan di tengah risiko tantangan bisnis yang mendesak, seperti lonjakan inflasi di pasar negara berkembang.

Unilever saat ini sedang berjuang melawan dampak pandemi dengan meningkatnya biaya bahan baku, tenaga kerja dan transportasi.

Eksposurnya terhadap bisnis makanan di pasar negara berkembang yang tengah menghadapi kenaikan inflasi, menempatkan Unilever pada posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan saingannya P&G dan Nestle.

Karena Unilever terus tertinggal, investor menjadi frustrasi atas kinerjanya. Pada Kamis lalu (27/1), seorang manajer investasi asal Inggris Terry Smith mengkritik perusahaan melalui sebuah surat kepada investor Fundsmith LLP-nya, dan mendesak manajemen untuk fokus pada penguatan kinerja.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut