Tertinggi Dalam 10 bulan Terakhir, Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak Akibat Klaster Karaoke

SINGAPURA, iNews.id - Singapura melaporkan penambahan harian kasus infeksi Covid-19 tertinggi dalam 10 bulan terakhir, yakni 52 orang, Rabu (14/7/2021). Lonjakan kasus terbaru ini terkait dengan klaster karaoke KTV.

Dikutip dari iNews.id, Kementerian Kesehatan menyatakan, 42 dari total 52 penderita baru terkait dengan rumah karaoke yakni melibatkan pemandu lagu dan tamu.

Baca Juga

Syahrini Resmi Jadi Ibu! Lahirkan Putri Pertama di Singapura

Menurut kementerian, kasus infeksi awalnya diketahui melibatkan pemandu lagu asal Vietnam yang sering mengunjungi lounge atau klub KTV. Otoritas medis menawarkan tes Covid-19 gratis kepada siapa saja yang pernah berkunjung.

Perempuan asal Vietnam itu meminta bantuan medis pada Minggu (11/7/2021) dan hasil tes menunjukkan positif. Sejak itu, karaoke KTV ditutup untuk sterilisasi dan pelacakan.

Lebih lanjut keppolisian Singapura menyatakan, petugas telah menangkap 20 perempuan pada Rabu malam, di antaranya warga Korea Selatan, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, karena melakukan aktivitas di ruang tunggu KTV. Polisi akan meningkatkan pemeriksaan dan penegakan hukum.

Baca Juga

Ini 6 Negara Dulunya Indonesia, Tercatat dalam Sejarah

Menteri Kesehatan Ong Ye Kung sebelumnya memperingatkan polisi agar tak segan-segan mengambil tindakan terhadap para pelanggar.

"Setiap gerai yang menyediakan layanan hostess, judi, dan semua kontak yang sangat dekat, tidak diizinkan," kata Ong, dikutip dari Channel News Asia.

Ong mengatakan sejauh ini belum ada rencana untuk melonggarkan pembatasan terkait klaster baru, meskipun ada kemajuan dalam vaksinasi.

Baca Juga

Menikmati Sayur Ganja, Turis Asing Ini Awalnya Mengira Tumis Kangkung

Selain kluster rumah karaoke, kasus infeksi juga melibatkan penumpang kapal pesiar yang dirawat di rumah sakit pada Rabu. Hampir 3.000 penumpang dan kru dikarantina di kabin menunggu tes Covid-19.

Editor : Arbi Anugrah