Tidak hanya terbatas dalam ruang penyaluran kredit, kebijakan tersebut sekaligus sebagai upaya peningkatan inklusi dan literasi keuangan yang masih menjadi tantangan pada kelompok UMKM khususnya pada kelompok subsisten yang secara tidak langsung akan berpengaruh juga terhadap literasi digital.
Kenapa pada kelompok UMKM subsisten yang diangkat? Terdapat 2 hal yang menjadi perhatian utama, Sebagian besar kelompok dimaksud tergolong unbanked, sehingga belum mengenal Lembaga keuangan formal.
Data Bank Indonesia berdasarkan hasil survei yang mengambil sampel pada 258 kelompok subsisten dari 8 lokasi menunjukkan bahwa skor literasi keuangan kelompok UMKM subsisten masih dibawah rata-rata skor literasi keuangan Indonesia.
Sehingga dengan kebijakan Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) melalui penyaluran kredit mampu menjadi kepanjangan tangan dalam meningkatkan inklusifitas kelompok subsisten.
Secara umum, sebenarnya terdapat peningkatan kualitas inklusi dan literasi keuangan akan tetapi hanya bersifat temporer mengingat indikasi peningkatan disebabkan oleh program bantuan pemerintah dan penggunaan asuransi kesehatan nasional selama pandemi Covid-19.
Kedua, tidak hanya terbatas pada penyaluran kredit yang hanya memberikan dampak di hulu pada permodalan dan inklusi keuangan, pengembangan UMKM khususnya kelompok subsisten harus bersamaan dengan sinergi program kerja pada masing-masing Kantor Perwakilan Bank Indonesia yang menggarap sektor hilir untuk meningkatkan akseptasi digital serta pemasaran di e-commerce.
Sehingga memberikan dampak siginifikan terhadap inklusi keuangan dan literasi digital, tidak hanya aspek pengembangan usaha dan penguatan kelembagaan.
Elaborasi langkah-langkah tersebut diharapkan mampu menarik kelompok UMKM subsisten naik kelas dan berdaya saing dalam rantai global.
Peningkatan yang terjadi akan berdampak pada kapasitas ekonomi secara keseluruhan yang mampu menopang Stabilitas Sistem Keuangan dalam kerangka kebijakan Makroprudensial. #Sobat Digital BI
Penulis adalah Kepala Seksi Keuangan Kantor Perwakilan BI Purwokerto.
Editor : EldeJoyosemito