get app
inews
Aa Text
Read Next : Festival Tunas Bahasa Ibu 2024, Pelestarian Bahasa dan Sastra Jawa

Siswa-siswa Puhua Belajar Kekayaan Budaya Tradisional di Kota Lama Banyumas

Jum'at, 15 Desember 2023 | 21:20 WIB
header img
Para siswa juga mendapat pengenalan budaya lokal Banyumasan, salah satunya membatik. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Puhua School sebagai sekolah multikultur tidak hanya menjadikan siswa-siswinya mahir berbahasa Mandarin, Inggris dan Indonesia semata. Tetapi para siswa juga mendapat pengenalan budaya lokal Banyumasan. Tujuannya mereka ikut melestarikan budaya adi luhung itu lewat  pelajaran Budaya dan Bahasa Jawa.     

Di Puhua School pendidikan dan pengetahuan budaya lokal ini begitu penting karena wilayah Banyumas merupakan tempat di mana sekolah berdiri dan bertumbuh hingga saat ini. Para siswa diajak untuk melihat langsung kota lama Banyumas dengan berbagai kekayaan budaya yang ada pada Jumat (15/12/2023).

Direktur Puhua School Chen Tao mengatakan bahwa sebagai putera-puteri daerah, kewajiban mengenal secara mendalam budaya lokal tempat mereka lahir, tumbuh, dan hidup hingga di masa depan merupakan nilai penting dalam menumbuhkan terus nilai-nilai keberagaman dan toleransi yang diusung Puhua School.

“Belajar seni dan budaya di Puhua memiliki peran penting dalam pembentukan karakter, tidak hanya mengembangkan kreativitas siswa, tetapi juga membantu mereka memahami dan menghargai keanekaragaman budaya. Seni dapat menjadi wadah ekspresi emosional dan meningkatkan keterampilan komunikasi, sementara pemahaman terhadap budaya lain mengajarkan toleransi dan rasa saling menghormati. Secara keseluruhan, integrasi seni dan budaya di sekolah Puhua bertujuan membentuk siswa yang lebih berdaya, terbuka pikiran, dan memiliki nilai-nilai moral yang kuat,”paparnya di sela-sela kegiatan.

Pembelajaran budaya Banyumasan dalam mapel Budaya dan Bahasa Jawa ini di Puhua School diterapkan tak setengah-setengah. Berbekal semangat Merdeka Belajar, di kelas 12 siswa didorong mendapatkan pembelajaran langsung dari pakarnya dan mengalami langsung setiap pengetahuan budaya dengan arahan guru-guru pembimbing melalui literasi materi yang diberikan sebelumnya. 

“Kemudian anak-anak diberikan tanggung jawab memenuhi pemahaman setiap materi melalui beragam platform dengan memberikan keleluasaan kreativitas pada mereka,”katanya.     

Ada 5 bidang budaya Banyumasan yang diangkat oleh Puhua School yang dilaksanakan secara terintegrasi. Ada sejarah, batik, tembang, permainan tradisional dan tarian. 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut