KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Pemkab Kebumen telah menyelesaikan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pedalen di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah. Pembangunan TPI ini merupakan salah satu dari 10 proyek strategis Pemkab Kebumen tahun 2023.
Asep Nurdiana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Kebumen, menjelaskan bahwa pembangunan TPI ini merupakan upaya Pemkab Kebumen untuk memberikan fasilitas yang lebih baik kepada para nelayan, sehingga mereka dapat menggunakan TPI yang lebih layak, memadai, dan nyaman.
"Dengan syukur, harapan para nelayan di Desa Argopeni untuk memiliki TPI yang nyaman dan layak akhirnya terwujud. Tahun 2023, kita membangun TPI yang lebih luas, dua kali lipat dari sebelumnya," ujar Asep dalam keterangannya.
Dengan luas gedung 12 M x 30 M², pembangunan tersebut, kata Asep, sudah dilengkapi dengan timbangan, listrik, fasilitas air bersih, dan toilet. TPI Pedalen diakui sebagai salah satu dari empat TPI terbesar di Kebumen, bahkan menjadi yang tertua.
Pada tahun 2024, Asep menjelaskan bahwa pihaknya masih memiliki tugas untuk merapikan tempat parkir perahu/kapal nelayan agar lebih luas. Saat ini, landasan di TPI Pedalen hanya dapat menampung 156 perahu, namun dengan pelebaran nantinya dapat menampung 400 perahu.
"Hal ini tentu akan meningkatkan produksi ikan nelayan, karena semakin banyak perahu yang melaut dari TPI Pedalen, akan semakin banyak hasil tangkapannya. Saat ini hanya bisa menampung 156 kapal, namun dengan pelebaran tahun 2024 ini bisa meningkat menjadi 400 kapal," jelasnya.
Yuniasih, Kepala Bidang Perikanan Tangkap DLHKP, menambahkan bahwa anggaran pembangunan TPI Pedalen sebesar Rp1.261.463.000 berasal dari APBD Kabupaten Kebumen tahun 2023.
"Pembangunan telah selesai, sesuai dengan target pengerjaan. Yang tersisa adalah pekerjaan selanjutnya, yaitu perluasan area parkir atau landasan perahu nelayan pada tahun ini," tambah Yuni.
Luas total TPI Pedalen Argopeni mencapai 40.000 M², dengan lahan yang baru dimanfaatkan untuk kegiatan nelayan sebesar 26.313 M². Status lahan tersebut merupakan kawasan hutan milik Perhutani.
Editor : EldeJoyosemito