Marak Razia Knalpot Brong, Pemkab Purbalingga Bakal Standarisasi Knalpot Aftermarket Produksi IKM
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2024/01/12/11558_tugu-knalpot-purbalingga.jpeg)
PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Maraknya razia knalpot brong oleh pihak Kepolisian, Pemerintah kabupaten Purbalingga akan melakukan standarisasi knalpot produksi IKM Purbalingga. Standarisasi dibutuhkan untuk melindungi Industri Kecil Menengah (IKM) Knalpot.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga Johan Arifin menjelaskan maraknya razia knalpot brong baru-baru ini meresahkan para pelaku IKM Knalpot di Purbalingga dan dikhawatirkan dapat mengurangi omset.
"Ada beberapa langkah yang akan kita ambil, kita akan coba membangun laboratorium yang dapat menguji tingkat kebisingan knalpot produksi teman-teman IKM. Sehingga nanti kita akan memfasilitasi dan memastikan bahwa sebelum produk teman-teman IKM ini lari ke pasaran akan dilakukan uji kebisingan oleh pemerintah. Kedua ada semacam sertifikat, terhadap produk knalpot dari teman-teman IKM," kata Johan dalam forum diskusi dengan pelaku industri knalpot di Purbalingga di Ruang Rapat Gedung Sentra IKM Logam Purbalingga, Jumat (12/1/2024).
Menurut Johan proses pengajuan Standar Nasional Indonesia (SNI) knalpot aftermarket Purbalingga ke Badan Standarisasi Nasional (BSN) saat ini juga masih berproses.
"SNI knalpot aftermarket masih sedang berproses di BSN dan salah satu rekomendasi dari BSN adalah agar pemda punya laboratorium yang bisa menguji tingkat kebisingan sampai ke tingkat emisi buang," ujarnya.
Johan menegaskan jika berdasarkan hasil monitoring di lapangan, produsen knalpot di Purbalingga tidak memproduksi knalpot brong. Ia mengharapkan momentum tersebut bisa memicu IKM knalpot untuk meningkatkan kualitas produksi knalpot mereka.
"Jadi tetap Purbalingga dengan ikon knalpot handmade akan terus kita kembangkan, kita tingkatkan kualitasnya dengan berbagai inovasi," ucapnya.
Sementara menurut Kasatlantas Polres Purbalingga, AKP Arief Wiranto, mengatakan jik razia knalpot brong bertujuan untuk menciptakan kenyamanan di jalan raya.
"Keselamatan dan kenyamanan di jalan raya khususnya di wilayah Purbalingga itu semakin meningkat. Masyarakat semakin nyaman dan tentunya kenalpot brong itu harus kita eliminir untuk zero knalpot brong di jalan raya," ujarnya.
Sebelumnya, dalam diskusi yang digelar oleh Satlantas Polres Purbalingga tentang larangan penggunaan knalpot brong dan sosialisasi maklumat Kapolda Jateng ini, para pengrajin dari Asosiasi Perajin Knalpot Purbalingga (Apik Bangga) dan perajin knalpot industri kecil menengah mengaku jika industri knalpot saat ini sedang mengalami keterpurukan. Terlebih adanya penindakan kepolisian yang masif kepada pengguna knalpot brong di jalan raya.
Editor : Arbi Anugrah