get app
inews
Aa Read Next : Menikmati Tempe Mendoan untuk Takjil Buka Puasa Ramadhan, Ini Resep dan Cara Membuatnya

Penganiayaan Dansatgas PDIP Saat Konser Sahabat Ganjar oleh Provokator Dilaporkan ke Polisi

Minggu, 14 Januari 2024 | 08:17 WIB
header img
Peristiwa provokasi pihak lain dalam konser Sahabat Ganjar yang berujung pada penganiayaan Dansatgas PDIP akhirnya dilaporkan ke Polresta Banyumas. Foto: Ist

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Buntut peristiwa provokasi pihak lain dalam konser Sahabat Ganjar yang berujung pada penganiayaan Dansatgas, Iwan Mujianto, akhirnya dilaporkan ke Polresta Banyumas pada Sabtu (13/1/2024). 

Pelapornya adalah DPC PDI Perjuangan Banyumas oleh Wakabid Hukum dan HAM DPC PDI Perjuangan Banyumas, Sriyono dengan didampingi Ketua Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR), Nur Cahyo dan sejumlah anggotanya.

Laporan diterima oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Aipda Saefudin Zuhri, dengan terlapor lima orang laki-laki yang mendatangi dan melakukan pemukulan terhadap Iwan.

Usai pelaporan, Sriyono mangatakan bahwa pihaknya memperoleh mandat dari DPC PDI Perjuangan Banyumas untuk melaporkan kasus itu. "Kami melaporkan karena telah terjadi pemukulan kepada Dansatgas PDI Perjuangan. Dengan adanya ela[oran ini, kami berharap kasusnya dapat dituntaskan. Sebab membawa nama Banyumas dan agar tidak terulang lagi peristiwanya,"tegasnya.

Sementara Nur Cahyo menyatakan peristiwa tersebut bermula saat terjadi keributan dalam konser NDX AKA dan band Tipe X di GOR Satria pada Kamis (11/1/2024). 

Satgas PDI Perjuangan mengamankan tiga orang yang diduga provokator yang hendak dipukuli oleh penonton. Saat diperiks di posko, ketiganya tidak membawa identitas. 

Satu orang diantaranya membawa kunci T dan satunya membawa botol yang diduga berisi minuman keras. Karenanya dua orang tersebut diamankan di posko dan yang satu orang dilepas.

“Kemudian terjadi keributan lagi di titik yang berbeda dan para satga mengamankan, sehingga yang tertinggal di posko tinggal Iwan. Pada saat itulah peristiwa pemukulan terjadi. Iwan didatangi oleh 5 orang yang meminta dua orang tersebut dibebaskan. Sempat terjadi adu mulut hingga berakhir pemukulan,"katanya.

Korban Dansatgas PDIP mengalami luka cukup serius. Yakni patah tulang belikat sebelah kanan, kaki kanan di atas lutut retak, tempurung lutut kanan bergeser dan bahu sebelah kanan lebam.Hingga kini, Iwan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Wijaya Kusuma Purwokerto.

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut