Dalam pidatonya, Abu Ubaidah menjelaskan bahwa serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober adalah respons terhadap pembantaian terhadap rakyat mereka yang dilakukan oleh penjajah dan geng-gengnya selama 100 tahun.
Serangan tersebut dilaporkan menewaskan lebih dari 1.139 orang, menjadi jumlah korban jiwa terbesar dalam satu hari sejak berdirinya negara Israel pada tahun 1948. Para pejuang Hamas juga menyandera 240 orang dan membawa mereka ke Gaza.
Hamas juga menayangkan video tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza, yaitu Noa Argamani (26), Yossi Sharabi (53), dan Itai Svirsky (38).
Para sandera dalam video tersebut meminta pemerintah mereka untuk menghentikan serangan terhadap kelompok perlawanan Palestina dan membebaskan mereka.
Hamas mengumumkan bahwa akan memberikan informasi lebih lanjut tentang nasib mereka pada hari berikutnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta