get app
inews
Aa Read Next : UMP Jadi Kampus Pilihan Mahasiswa Asing Penerima Beasiswa KNB

Peran Guru dalam Mencegah Perundungan di Sekolah

Jum'at, 27 Januari 2023 | 16:55 WIB
header img
Ilustrasi perundungan anak

Perundungan menimbulkan dampak yang negatif. Berdasarkan penelitian oleh Rigby korban perundungan memiliki masalah kesehatan fisik maupun mental, menjadi lebih cemas, lebih tertekan, dan cenderung memikirkan untuk bunuh diri.

Perundungan juga mengakibatkan anak mengalami hambatan dalam tumbuh dan berkembang.

Oleh karena itu, peran guru perlu dioptimalkan sebagai salah satu instrumen penting untuk mencegah kekerasan di sekolah.

UNICEF Indonesia telah membuat pedoman bagi guru untuk menangani perundungan di sekolah. Pertama, pemahaman guru mengenai perundungan perlu ditingkatkan dengan membaca dan berbagi konten informasi dengan sesama rekan guru.

Kemudian membangun pedoman yang tegas dan jelas terhadap perundungan. Alih-alih memberikan hukuman, guru dapat membuat kesepakatan dengan siswa tentang konsekuensi dari perundungan secara partisipatif.

Suasana di dalam kelas juga dapat mencegah terjadinya perundungan. Maka guru harus mampu menciptakan suasana yang hangat, hubungan yang saling mendukung, iklim positif, dan pelibatan semua siswa di ruang kelas.

Langkah berikutnya, perhatikan anak-anak yang lebih rentan terhadap perundungan, termasuk anak-anak yang baru atau pindahan, anak-anak yang secara fisik lebih lemah, anak-anak dengan disabilitas atau anak-anak yang sering mengeluh karena di-bully oleh orang lain.

Berikan dorongan kepada anak-anak yang lebih rentan terhadap perundungan untuk berinteraksi secara lebih aktif dan ingatkan teman-temannya untuk membantu ia agar dapat melakukannya dengan baik.

Libatkan siswa untuk bermain peran (role play) mengenai situasi perundungan dan cara mengatasi masalah ini. Rencanakan bersama mereka cara melawan perundungan dan penindasan.

Selain itu, yakinkan kepada siswa bahwa guru bersedia membantu mereka jika dan ketika mereka dirundung. Berikan bantuan dan perlindungan yang memadai kepada siswa yang di-bully dan pastikan bahwa pelaku bullying tidak mengancam lagi.

Di sisi lain, kesadaran di antara anak-anak mengenai pencegahan perundungan juga harus ditingkatkan. Misalnya, dengan menekankan perilaku yang baik, empati, dan capaian prestasi bersama di sekolah.

Dan yang paling penting, pencegahan ini juga harus melibatkan orangtua siswa untuk meningkatkan kesadaran dan cara mengambil tindakan yang disepakati terhadap perundungan.

 

Penulis: Suci Wahyuningsih SPd, guru SD Negeri Kedunguter, Banyumas

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut