Soultan Athar, salah seorang siswa kelas 10 SMA Negeri 5 Purwokerto yang hadir di lokasi kejadian mengungkapkan kebahagiannya dapat memberikan bantuan langsung kepada korban banjir.
“Saya sudah ijin orang tua agar bisa ikut ke lokasi kejadian karena ini merupakan momen baik bagi siswa untuk bisa melihat bagaimana saudara-saudara kita yang terkena musibah," ujar Soultan.
Nur Efendi (41), yang merupakan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, yang turut serta dalam mendampingi ke lokasi menjelaskan bahwa Smala Humanity adalah program kerja Osis Smala yang bertujuan untuk kegiatan sosial. Kehadiran bencana di Kabupaten Demak telah mendorong pihak sekolah untuk mengadakan open donasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat rasa sosial dan empati siswa agar mereka lebih peka terhadap bencana yang menimpa saudara-saudara mereka.
“Kami lakukan open donasi juga pada para siswa dan guru, alhamdulillah selain bantuan peralatan dan barang-barang kebutuhan saudara-saudara kita yang terkena musibah, kami juga bisa mengumpulkan uang tunai melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah sebesar 2 juta rupiah,” kata Nur Efendi.
Bantuan tersebut langsung diterima oleh anggota PMI Kabupaten Demak. Sekolah berharap agar para siswa terus berbagi karena berbagi tidak akan mengurangi rejeki, melainkan justru akan menambah rejeki. Prinsip ini merupakan nilai yang selalu diajarkan di sekolah mereka yaitu “Sederhana dari kita sangat bermanfaat untuk mereka.”
Editor : Arbi Anugrah