Hanya saja, kata Herni, ia berharap pejabat yang dirotasi jangan terlalu cepat. Misalnya baru dua atau tiga minggu menduduki jabatan baru sudah digeser ke tempat lain. Menurutnya itu akan tidak maksimal bagi para pejabat untuk belajar di tempat yang baru.
"Boleh dilakukan rotasi, namun sebaiknya tidak terlalu cepat, misalnya baru dua minggu sudah dipindahkan, agar hasilnya tidak menjadi kurang optimal," ungkapnya.
Selain itu, Herni mencatat bahwa Bupati selama ini terlihat tidak menolak kritik. Di era keterbukaan informasi, kini terdapat banyak saluran bagi masyarakat untuk menyuarakan kritik. Herni sendiri menyadari bahwa banyak orang yang mengkritik kebijakan Pemerintah Daerah tanpa adanya diskriminasi atau kriminalisasi. "Menurut saya, kritik adalah hal yang wajar, dan dari yang saya lihat, Bupati terbuka terhadap kritik," ucapnya.
Herni berharap, dalam sisa waktu pemerintahan, Bupati dan Wakil Bupati tetap diberikan kesehatan dan keselamatan, serta dapat menyelesaikan program-program yang telah direncanakan. Baginya, pengawasan yang ketat harus diterapkan untuk semua program guna mencapai hasil yang maksimal.
"Seperti dalam pembangunan infrastruktur jalan, yang beberapa di antaranya cepat mengalami kerusakan. Menurut saya, perlu dilakukan pengawasan yang ketat, baik terkait konstruksi, bahan yang digunakan, faktor alam, atau kendaraan yang melebihi tonase. Saya melihat Bupati beberapa kali telah melakukan pengecekan, namun ini perlu ditingkatkan. Apapun programnya harus diawasi dengan cermat," tegasnya.
Editor : EldeJoyosemito