PURWOKERTO, iNews.id - Selama libur lebaran dari tanggal 12 - 15 Mei 2021, kegiatan mobil unit (MU) Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banyumas, ditiadakan atau tidak melayani donor darah.
Ketua PMI Kabupaten Banyumas Sadewo Tri Lastiono melalui Kepala UDD dokter Ivone Rusyandari mengatakan, meski kegiatan mobil unit ditiadakan, stok darah untuk melayani kebutuhan masyarakat selama lebaran masih cukup.
"Stok darah yang sekarang ada diprediksi cukup dan aman untuk kebutuhan hingga lebaran," ujar Ivone.
Ivone menambahkan, stok darah yang ada saat kegiatan MU terakhir tanggal 11 Mei 2021, diprediksi jumlah total ada sekitar 1.600 kantong. Hingga tanggal 16 Mei diprediksi masih sekitar 1.100 kantong. Hingga tanggal 20 Mei 2021, stok diperkirakan masih sekitar 700 kantong.
Meski stok mencukupi, kata dia, untuk beberapa golongan darah, seperti golongan darah A, sudah mulai kritis di tanggal 13 Mei dan seterusnya. Untuk golongan darah yang lain di tanggal 20 Mei, stok hanya pas-pasan.
"Untuk perkiraan kami, stok darah akan mengalami lonjakan peningkatan pada dua minggu pascalebaran. Ini yang perlu diwaspadai," ujarnya.
Menurut dia, kalau melihat dari data yang ada, kritikal poin-nya saat tanggal 20 Mei 2021. Mulai tanggal tersebut harus segera dinaikan lagi jumlah stoknya.
Ivone melanjutkan, meski kegiatan mobil unit pada libur lebaran ditiadakan, akan tetapi untuk UDD PMI yang ada di Sokaraja, pada saat lebaran tetap buka.
"UDD PMI di Sokaraja pada libur lebaran tetap buka. Bagi yang akan mendonorkan darahnya tetap bisa dilayani dari jam 7 - 9 malam," imbuhnya.
Dia mengatakan, selain donor darah biasa, bagi orang yang akan mendonorkan plasma konvalesen di UDD PMI Sokaraja juga siap melayaninya.
"Kebutuhan plasma konvalesen belakangan ini juga meningkat. Oleh sebab itu bagi penyntas Covid-19 yang akan menodnorkan plasmanya sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesen," ujar Ivone.
Bagi yang akan mendonorkan plasmanya, kata dia, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Diantaranya sudah pernah kena covid dan dinyatakan sembuh, surat bebas isolasi dari puskesmas atau rumah sakit. Donor plasma bisa dilakukan 14 hari setelah dinyatakn sembuh/negatif.
Syarat lainnya adalah usia minimal 17-60 tahun, berat badan minimal 55 kg. Diutamakan laki-laki dan bila wanita belum pernah hamil. Tidak ada komplikasi penyakit jantung dan keganasan.
"Tidak sedang gejala Covid-19. Saat akan donor plasma akan diperiksa lebih dahulu untuk mengetahui memenuhi syarat atau tidak untuk donor plasma," kata dia.
Editor : Arbi Anugrah