get app
inews
Aa Text
Read Next : Cara Merebut Hati Janda, Nomor 4 dan 6 Bakal Membuat Hatinya Klepek-Klepek

5 Fakta Kampung Janda, Hanya 10 Persen Wanita yang Miliki Suami

Jum'at, 11 Februari 2022 | 08:14 WIB
header img
Kampung tersebut memiliki nama Kampung Janda. Sebenarnya desa ini memiliki nama asli Kampung Batuah.

JAKARTA, iNews.id - Kabupaten Banjarbaru, Kalimantan Selatan, memiliki perkampungan unik. Kampung tersebut memiliki nama Kampung Janda. Sebenarnya desa ini memiliki nama asli Kampung Batuah. Daerah ini terkenal karena mayoritas penduduknya yang merupakan perempuan yang sudah ditinggal suami. Berikut fakta-fakta soal Kampung Janda di Kalimantan yang dirangkum melalui YouTube Epic Vice. 

1. 90 persen penduduk berstatus 

Janda Di desa itu kurang dari sepuluh rumah yang memiliki laki-laki. Sisanya, sekitar 90 persen dihuni oleh perempuan berstatus janda. Bisa ada satu sampai tiga perempuan dengan status janda yang tinggal di satu rumah. Usia perempuan yang menjanda pun beragam, dari semuda-mudanya 25 tahun hingga umur 50 tahun. Ada banyak faktor para perempuan itu menyandang status janda, dari perceraian hingga ditinggal mati sang suami. 

2. Perempuan tulang punggung keluarga 

Meskipun kata janda dipenuhi konotasi negatif, para penduduk di kampung ini sangat jauh dari stereotipe itu. Karena tidak adanya sosok suami yang bisa bekerja di luar rumah, para perempuan harus menjadi tulang punggung keluarga dan mencari nafkah. 

3. Disebut Kampung Janda berawal dari banjir 

Sebutan Kampung Janda ini berawal dari banjir yang melanda kampung tersebut. Ketika ada seorang warga yang diwawancara oleh seorang wartawan, dia tak sengaja menyebutkan banyaknya janda yang ada di kampung tersebut. Sang wartawan pun kemudian menyimpulkan, kampung tersebut dijuluki Kampung Janda. Meski awalnya sang narasumber tidak terima, warga lainnya meminta dia membiarkan saja. Hingga melekatlah sebutan Kampung Janda itu sampai sekarang. 

4. Membangun home industry 

Banyaknya anak-anak menghalangi mereka dari mencari kerja jauh dari rumah sehingga para penduduk berinisiatif untuk mendirikan banyak home industry, dari berjualan kain, batu mulia, hingga jajanan khas daerah seperti amplang dan dodol kandangan.  Kemunculan usaha ini membuat kampung ini dikunjungi wisatawan. Sehingga tak jarang banyak orang yang penasaran dengan keberadaan Kampung Janda tersebut. 

5. Janda mandiri 

Dengan status mereka yang tidak bersuami dan konotasi negatif yang mereka sandang, para perempuan ini tetap bisa mandiri. Mereka bisa hidup berkecukupan karena adanya dukungan dari sesama penghuni sekitar mereka.


 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut