get app
inews
Aa Read Next : Kenaikan Yesus Kristus, Polres Purbalingga Amankan Ibadah di Sejumlah Gereja

Purbalingga Kejar Nindya Kabupaten Layak Anak 2024

Jum'at, 29 Maret 2024 | 07:23 WIB
header img
Kabupaten Purbalingga kejar sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan predikat Nindya pada tahun 2024. (Foto: Istimewa)

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Purbalingga sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan predikat Nindya pada tahun 2024, Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk KB P3A) Kabupaten Purbalingga mengadakan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) yang berjudul "Sosialisasi Bedah Instrumen dan Evaluasi KLA."

Acara ini diadakan di ruang rapat Operation Room (OR) Graha Adiguna Komplek Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga dan dihadiri oleh anggota gugus tugas KLA serta staf teknis input data KLA dari berbagai Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada hari Kamis (28/3/2024).

Bimtek ini merupakan lanjutan dari koordinasi gugus tugas KLA yang dilaksanakan sehari sebelumnya. Dalam sambutannya, Kepala Dinsosdalduk KB P3A yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Juvinal Da Cruz Soares, menekankan pentingnya memfokuskan pada materi yang akan disampaikan oleh narasumber untuk mendukung pencapaian KLA.

Haris Muzzaky, SE, Kepala Divisi Pemberdayaan Masyarakat Yayasan eMAS dari Semarang, sebagai narasumber, menyampaikan beberapa materi terkait dengan instrumen evaluasi KLA.

"Untuk mencapai predikat Nindya, minimal harus mencapai 100 poin agar dapat dipastikan mencapai Nindya," ungkapnya.

Muzzaky menjelaskan bahwa tahapan selanjutnya adalah DESK yang dijadwalkan pada minggu ketiga bulan April 2024. Peserta diberikan waktu sekitar satu bulan untuk menyiapkan semua data dukungan yang diperlukan dalam pengisian evaluasi mandiri.

"Pada minggu ketiga dan keempat bulan April, akan dilakukan asistensi dengan pihak provinsi, dan pada minggu pertama bulan Mei, akan dilakukan rapat evaluasi bersama Bupati sebelum hasil pengisian evaluasi disetujui," tambahnya.

Setelah rangkaian kegiatan bimtek, peserta melanjutkan dengan mengisi kuisioner melalui aplikasi E-Learning Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA). Peserta yang berhasil mengisi kuisioner dan memenuhi kriteria akan mendapatkan sertifikat yang dapat diunduh langsung dari laman resmi https://elearning.kemenpppa.go.id.

Melalui upaya seperti ini, diharapkan Kabupaten Purbalingga dapat meraih predikat Nindya sebagai Kabupaten Layak Anak pada tahun 2024, sehingga kesejahteraan dan perlindungan anak menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah.

 

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut