get app
inews
Aa Read Next : Dalang Cilik Risang Narendra Wakili Banyumas Ikut Festival Dalang Anak Tingkat Nasional di Jakarta

Pepadi Banyumas Ancam Perkarakan Isi Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Terkait Wayang Haram

Senin, 14 Februari 2022 | 18:27 WIB
header img
Ustadz Khalid Basalamah (Tangkapan Layar)

PURWOKERTO, iNews.id - Pendakwah Khalid Basalamah akan dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Eks Karesidenan Banyumas karena dinilai telah menyakiti para pelaku seni pewayangan. Hal tersebut disebabkan isi video ceramah Khalid Basalamah yang beredar di media sosial tentang kesenian Jawa yakni wayang yang dianggap haram dalam ajaran Islam.

"Ujaran pengharaman produk seni budaya wayang oleh saudara Khalid Basalamah sangat merugikan dan berbahaya," kata Kordinator Wilayah (Korwil) Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Eks Karesidenan Banyumas, Bambang Barata Aji, Senin (14/2/2022).

Menurut Bambang dirinya merupakan anak dari senior di Kabupaten Banyumas yakni Dalang Nawan merasa sakit atas pernyataan tersebut. Bukan hanya dirinya, tapi seniman dan budayawan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Ketika ada kalimat itu sebaiknya dimusnahkan, kalau dalam istilah pewayangan ini 'Sedumuk Batuk Senyari Bumi' ini sudah nantang perang," ujarnya.

Menurut Bambang, ucapan Khalid Basalamah dalam ceramahnya dapat dimaknai sebagai upaya memperkeruh kehidupan bermasyarakat bahkan mengarah pada upaya disintegrasi bangsa.

"Kita menghormati perbedaan dalam rangka persatuan. Tapi kalau kira kira ini bisa mengarah pada disintegrasi kami tidak suka itu. Tapi ini sudah menyangkut pada sendi kebudayaan dan kehidupan kebangsaan, jadi harus kita tuntut melalui jalur hukum," kata Bambang.

Bambang, menjelaskan wayang merupakan produk seni budaya yang ditemukan pada berbagai kelompok etnik di nusantara dengan berbagai ekpresi, mulai dari wayang purwa, golek, beber,wali, wahyu, orang, potehi.

Kemudian wayang merupakan produk seni budaya yg mengalir dari jaman ke jaman dengan berbagai adaptasi dan pengkayaan tidak hanya ekspresi seninya.

Namun juga kandungan filsafat moral-etik masyarakat yang terus maju kedepan. Bahkan Wali Sanga penyebar agama Islam di Jawa dan nusantara, menggunakan wayang sebagai media dakwah.

Dia menjelaskan jika apa yang diharamkan Khalid Basalamah ini menipis produk pengislaman masyarakat nusantara oleh para aulia.

Dia menjelaskan jika hal ini tentu berbahaya bila ditafsir bahwa para wali melaksanakan hal-hal yang haram dalam penyebaran agama Islam.

"Kami-kami ini kan pelaku seni budaya biasanya lebih banyak diam. Tapi dalam filosofi orang Jawa, Nusantara sebetulnya, itu kalau ada persoalan kita ngalah dulu, ngalah didesak terus kita ngalih (menyingkir), tapi kalau sudah tidak ada tempat lagi kita ngamuk," tegasnya.

Berkaiatan dengan ucapan pendakwah Khalid Basalamah tersebut, Pepadi Korwil Eks Karesidenan Banyumas, meminta Ustadz Khalid Basalamah untuk minta maaf dalam media mainstream, dan media sosial dengan waktu 2 x24 jam terhitung sejak tanggal 13 Februari kemarin.

Selain itu, Pepadi meminta Khalid Basalamah untuk menyaksikan pertunjukan wayang Purwa di Jawa Tengah, wayang orang di Jakarta, dan mengunjungi kerajinan wayang di Yogya.

"Jika hal itu tidak dilakukan kami bersama penasehatan hukum melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri pada 1 Maret 2022," kata Bambang Barata Aji.

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut