Terlebih, olahraga lari ini mendapatkan antusiasme cukup besar dari masyarakat Banyumas, khususnya komunitas lari 5 kilometer.
"Jadi ini membuat saya senang, cukup eksaited, karena tadi pagi-pagi orang cukup antusias, itu satu poin, ternyata orang-orang Banyumas aktif untuk olahraga. Ini event pertama di RSOP dan sebenarnya kami mendeklarasikan ini sejak berdirinya RSOP," kata dr. Iman.
Menurut dia yang paling sederhana dalam kegiatan Fun Run 5 kilometer ini adalah kebersamaan antar pelari, di mana para pelari dapat saling bersosialisasi dan melihat pemandangan alam yang ada di sekitarnya.
"Kegiatan ini positif, mungkin ini akan kita buat menjadi rutin, karena ternyata nyaman. Lari sambil ngobrol ini yang disebut fun, saya lari sambil ngobrol banyak, ada sebuah proses sosialisasi, proses shering ilmu dan tidak terasa tahu-tahu sudah sampai finish," ujarnya.
Meski Fun Run 5 kilometer dianggap sebagai olahraga yang banyak diminati, namun untuk dapat melakukan olahraga ini harus memiliki kaki dan tulang yang baik. Maka dari itu, sebagai Rumah Sakit Orthopedi swasta pertama di Indonesia, RSOP saat ini tidak hanya menanganai trauma kecelakaan saja, tetapi juga sudah mulai mengembangkan orthopedi yang berfokus pada cidera olahraga.
"Sekarang makin detail, karena dalam kegiatan olahraga itu ada resiko cidera. Kalau orang sudah cidera, kalau tidak diobati dengan benar bisa cacat, dan cidera yang paing banyak itu di lutut," jelasnya.
Editor : Arbi Anugrah