get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantap! Akhirnya Geopark Kebumen Resmi Masuk UNESCO Global Geopark

Bisakah Geopark Kebumen Masuk dalam UNESCO Global Geopark? Ini Kata Tim Validasi

Jum'at, 10 Mei 2024 | 07:06 WIB
header img
Tim Validasi dari Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) telah mengunjungi beberapa geosite di Geopark Kebumen. (Foto: Istimewa)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Selama tiga hari, Tim Validasi dari Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) telah mengunjungi beberapa geosite di Geopark Kebumen. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan masukan agar Geopark Kebumen dapat masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark (UGGp).

Dewan Pakar KNGI telah menyatakan dukungannya terhadap usaha Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam mengusulkan Geopark Kebumen ke UGGp. Mereka menilai bahwa persiapan yang dilakukan Pemkab Kebumen sudah sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

Namun, tim validasi memberikan beberapa saran dan perbaikan yang harus dilakukan, seperti kekurangan foto dan keterangan dua bahasa (Indonesia dan Inggris) di setiap geosite, kekurangan peta jalan dan papan petunjuk, serta perlu peningkatan dalam simbol geopark dan kebersihan lokasi wisata.

"Seharusnya ada lebih banyak foto, seperti di penangkaran penyu dan Benteng Van Der Wijck. Di Menganti juga perlu banyak foto untuk menjelaskan isi dari tempat wisata tersebut dalam dua bahasa," kata Mirawati Sujono, Dewan Pakar KNGI, setelah Rapat Pleno Pembahasan Hasil Kunjungan Lapangan Pra Validasi Geopark Kebumen di Pendopo Kabumian, Rabu malam (8/5/2024).

Tim juga menyarankan untuk lebih mengintegrasikan budaya dan kerajinan lokal ke dalam atraksi wisata di Kebumen, seperti anyaman pandan dan batik, serta memperkenalkan Geopark Kebumen ke seluruh pengunjung dan warga lokal, mulai dari tingkat perguruan tinggi hingga taman kanak-kanak.

"Pemkab masih memiliki waktu dua bulan sebelum tim asesor dari UNESCO datang ke Kebumen untuk memeriksa kesesuaian proposal dengan kondisi lapangan. Saya rasa, dua bulan adalah waktu yang cukup untuk melakukan pembenahan," ujar Mirawati.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut