PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Duel maut antara saudara ipar di Dusun Pengebonan, Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Rabu (15/5/2024) berawal dari upaya korban menegur anak pelaku. Upaya korban mengingatkan anak pelaku agar tidak menangis ini disebabkan jika anak korban yang sedang sakit.
Upaya mengingatkan tersebut justru membuat istri korban marah dan menampar pipi korban. Merasa tidak terima, korban lantas membalas tamparan tersebut, hingga akhirnya istri pelaku mengadukan hal tersebut ke sang suami.
"Istri pelaku menampar pipi korban dan korban membalasnya tapi tidak keras. Istri pelaku mengadu atas perlakuan korban, lalu suaminya ambil parang. Tidak ada perkelahian, korban langsung tergeletak," kata Perangkat Desa Cipaku, Purwanto kepada wartawan, Rabu (15/5/2024).
Korban sendiri diketahui berinisial MS (35) dan pelaku berinisial NS (30). Keduanya merupakan saudara ipar yang tinggal di Desa Cipaku. Menurutnya, usai kejadian pelaku langsung diamankan.
"Pelaku sudah diamankan di tempat keluarga," ujarnya.
Purwanto menjelaskan jika korban mengalami luka di kepala, dada dan perut. Akibat luka tersebut, korban langsung meninggal di lokasi kejadian.
"Saya amankan anaknya yang sedang nangis di deket korban agar masuk ke rumah dan tidak dekat korban," ujarnya.
Purwanto pun mengungkapkan hubungan keduanya merupakan saudara ipar atau sesama menantu. "Menantu kabeh (semua), Istri kakak beradik," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan duel maut di halaman rumah salah satu warga setempat ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Plt Kasihumas Polres Purbalingga Ipda Uky Ishianto mengatakan jika duel maut tersebut menyebabkan salah seorang diantaranya harus meregang nyawa. Keduanya sempat terlibat pertikaian.
"Keduanya terlibat dalam pertikaian yang berujung tragis di lingkungan mereka sendiri," kata Ipda Uky dalam laporannya.
Menurut dia, pihak Kepolisian yang menerima laporan langsung mendatangi dan mengamankan pelaku serta lokasi kejadian. Terlebih, warga sekitar sempat berkerumun di sekitar lokasi kejadian.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan termasuk melakukan koordinasi dengan pihak medis dan forensik untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Editor : Arbi Anugrah