get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Desa di Banyumas Gelar Umbul Doa dan Yasinan untuk Pilkada yang Damai

Agus Nur Hadie Dilantik Menjadi Pj Sekda Banyumas

Kamis, 16 Mei 2024 | 19:54 WIB
header img
Agus Nur Hadie Dilantik Menjadi Pj Sekda Banyumas. Foto: Pemkab Banyumas

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Agus Nur Hadie, Asisten Administrasi dan Umum Setda Banyumas dilantik sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) mengantikan Ir. Junaidi. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat Sekda Kabupaten Banyumas tersebut dilakukan oleh Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, Kamis (16/05/2024) di Pendopo Si Panji Purwokerto.

Agus Nur Hadie nantinya akan menjabat selama 3 bulan atau hingga dilantiknya Sekda definitif.

Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro menekankan sejumlah sasaran atau target yang harus dicapai antara lain realisasi indeks birokrasi, indeks pembangunan manusia dan laju pertumbuhan ekonomi. Termasuk yang menjadi perhatian diantaranya pengurangan angka kemiskinan ekstrem, pengangguran, masalah sampah, masalah air baku, inflasi, defisit APBD sebesar Rp60 Miliar, skenario penyusunan APBD 2025, penyehatan BUMD dan lainnya. 

"Ini persoalan-persoalan yang harus kita selesaikan," kata Hanung dalam keterangannya.

Usai dilantik Agus Nur Hadie mengatakan, pentingnya kolaborasi dan sinergitas antar OPD, Swasta, Perbankan, Perguruan Tinggi, media massa termasuk elemen masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut.

"Tentunya kami akan melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan oleh Pak PJ terdahulu, dan format-formatnya kami tinggal melanjutkan saja. Tapi kita memerlukan sinergitas. Masalah Banyumas bukan hanya menjadi masalah Pemda saja," ungkapnya. 

Agus mencontohkan permasalahan sampah, menurutnya hal tersebut tidak boleh dipandang dari Pemerintah saja. 

"Masalah sampah tidak cukup hanya dilihat dari pemerintah saja, tapi bagaimana perilaku masyarakat itu sendiri. Jadi masalah sampah tentunya ini bukan masalah pemerintahan daerah yang lambat tapi bagaimana perilaku masyarakat. Nanti kita akan cari formulanya agar masyarakat tersosialisasi dengan baik, dan pemerintah daerah juga bisa melakukan tugas dengan baik," lanjutnya. 

Demikian halnya dengan masalah yang lain, seperti pembangunan, kemiskinan, kematian anak dan ibu hamil serta lainnya. 

"Defisit APBD Rp60 M, salah satu upayanya adalah efisiensi dan peningkatan PAD. Jadi efisiensi untuk anggaran-angggaran operasional mungkin akan kita kurangi, perjalanan dinas, honor akan kita kurangi. Dilakukannya efisiensi anggaran harus dibarengi dengan peningkatan PAD," jelasnya. 

Penggenjotan PAD nanti akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menggali potensi pendapatan yang belum tergali, Dilantik jadi PJ Sekda Banyumas, Agus Nur Hadir Segera Bentuk Tim Penyehatan BUMD.

"Kemudian ada juga kewajiban yang harus dilakukan Pemkab adalah mengangkat PHL menjadi PPPK itu juga menjadi tanggung jawab kita," lanjutnya. 

Terkait penyehatan BUMD menurut Agus, hal tersebut memang harus segera dilakukan. Apalagi terdapat beberapa BUMD yang diindikasikan tidak produktif dan kurang sehat. 

"Yang pertama saya akan membentuk tim untuk mempelajari permasalahan BUMD ini. Karena memang kalau kita lihat kurang produktif ya atau kurang sehat. Nanti bagaimana untuk menyehatkan itu, kita akan bahas dengan tim nanti. Ada ahli ekonomi ahli hukum ahli sosial dan sebagainya, kita akan melibatkan perguruan tinggi juga untuk mempelajari bagaimana BUMD yang ada itu agar efektif. Itu juga salah satu upaya untuk meningkatkan PAD," pungkasnya.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut