PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Depo Pelita menggelar peringatan HUT yang ke-18 pada Kamis (23/5/2024). Depo Pelita mengadakan pameran dan ikut mendorong tumbuhnya UMKM yang ada di Banyumas.
Pada HUT ke-18 Depo Pelita Sokaraja, ada pameran dan seminar ini digelar hingga 3 Juni 2024 yang menggandeng 30 brand berbagai produk pendukung usaha UMKM Banyumas.
General Manager (GM) Depo Pelita Herman Hutanto mengatakan pihaknya terus berusaha untuk bermanfaat bagi masyarakat Banyumas. "Pada HUT ke-18, kami menyalurkan dana CSR ke sejumlah panti asuhan yang ada di Banyumas. Selain itu, Depo Pelita juga mengadakan gebyar hadiah,"jelasnya usai pembukaan pameran Digital Marketing UMKM Banyumas di Depo Pelita Sokaraja.
Menurutnya, pameran Digital Marketing UMKM Banyumas di Depo Pelita merupakan bentuk dari kepedulian dan dorongan kepada UMKM Banyumas agar berkembang dengan digitalisasi.
"Kami mendorong Warung Digital. Depo Pelita memberikan peluang usaha agar pelaku UMKM mengembangkan bisnisnya lebih lagi. Bagi warga yang ingin mengembangkan UMKM datanglah ke Depo Pelita, nanti akan dapat melihat contoh usaha apa saja yang dapat dikembangkan,"katanya.
Dalam pameran smart home yang juga menghadirkan beragam paket warung digital ini digelar dengan tujuan mendukung usaha-usaha masyarakat, khususnya dalam meningkatkan perekonomian termasuk UMKM di Banyumas.
"Warungnya ada di media digital tetapi tidak ada bentuk fisiknya. Kami juga mendukung masyarakat untuk memiliki ide dan siapa tahu mereka ingin punya usaha lebih ke depannya sehingga akan lebih baik," kata Herman.
Untuk warung digital, Herman mencontohkan usaha kuliner. Pihaknya menyiapkan beragam paket dapur mulai dari persiapan alat memasak hingga ke peralatan seperti pemanggang dan microwave.
"Jangan bingung mulai dari mana. Paket-paket itu sebenarnya untuk memudahkan orang, kami siapkan sebagai contoh, modal berapa yang dibutuhkan untuk membuat usaha ini. Biar orang-orang tahu, sebenarnya untuk memulai sebuah usaha membutuhkan biaya berapa. Basic mulai Rp5 juta, tapi yang paling advance bisa sampai puluhan juta rupiah," jelas Herman.
Selain menyiapkan model usaha, Herman juga bekerja sama dengan perbankan di Banyumas untuk menyediakan tambahan modal bagi para pelaku usaha UMKM. "Kalau sudah punya ide tapi masih kurang dana, dari perbankan pun akan memberikan modal usaha yang didukung dari BNI, Bank Mandiri, dan BCA," ujarnya.
Herman juga mengajak masyarakat yang masih bingung ingin memulai usaha tetapi belum memahami cara melakukannya untuk datang ke Depo Pelita Sokaraja.
"Jadi bisa melihat kira-kira contoh usaha apa saja yang bisa dilakukan dan berpotensi dikembangkan di lingkungan masyarakat sekitar. Akan ada seminar untuk pelatihan usaha dan digital marketing setiap sore nantinya. Lebih dibimbing ke arah produksi pertama," jelasnya.
Kegiatan seminar usaha digital ini dilaksanakan setiap hari pada pukul 17.00 hingga 19.00 WIB di Depo Pelita Sokaraja. "Hari pertama ada hiburan dan hari Minggu, tapi pada hari-hari kerja jam 5, 6, 7 sore nanti akan ada sesi seminar usaha dan digital marketing. Kenapa ambil jam itu? Karena jam itu, orang sudah selesai bekerja dan waktu yang tepat untuk ngobrol bersama keluarga jika ingin membuka usaha," kata dia.
Mentor dan pelatih seminar yang akan digelar di hall Depo Pelita Sokaraja Banyumas ini didatangkan dari kalangan pelaku usaha yang berhasil mengembangkan bisnisnya. Mereka akan berbagi pengalaman dan memberikan bimbingan praktis untuk memulai dan mengembangkan usaha di era digital.
Pameran dan seminar ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan dukungan nyata bagi masyarakat Banyumas dalam mengembangkan usaha, meningkatkan perekonomian lokal, dan mendorong lahirnya lebih banyak UMKM yang tangguh dan inovatif.
Editor : Elde Joyosemito