get app
inews
Aa Read Next : Bazma Kilang Cilacap Salurkan Bantuan Operasional bagi Ratusan Lembaga Pendidikan Islam 

Dampak Pungli Bansos, Bupati Kebumen Setop Bantuan Operasional TKSK

Minggu, 20 Februari 2022 | 07:26 WIB
header img
Rapat yang digelar antara Pemkab Kebumen yang dipimpin langsung oleh Bupati Arif Sugiyanto dengan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) se Kabupaten Kebumen berlangsung tegang. (Foto: Pemkab Kebumen)

KEBUMEN, iNews.id - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto tengah berupaya membrantas dugaan praktik pungutan liar (Pungli) dalam program bantuan sosial (Bansos) di segala bentuk. Pasalnya, ia mendengar banyak adanya ketidakberesan dalam penyaluran Bansos di masyarakat.

Misalnya, ia mendengar adanya Pungli dalam program Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sembako yang disalurkan melalui e-warung. Diduga banyak terjadi pungutan di e-warung oleh oknum tertentu yang diambil dari keuntungan tiap-tiap jenis sembako yang disalurkan. 

Program Bansos BPNT ini pengawasannya ada pada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Yang dilaporkan ke Bupati, di antaranya ada pungutan di suplayer sebesar Rp500 untuk per kg beras yang diambil dari semua Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Informasinya memang ada oknum yang mengambil keuntungan dari Program Bansos BPNT melalui para suplayer, per kilo beras Rp500. Nah ini kemudian diberikan kepada pihak-pihak tertentu," ujar Bupati usai acara di Kantor Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen, Sabtu (19/2/2022).

Sebagai bentuk ketegasan, Bupati kemudian memutuskan untuk menghentikan bantuan oprasional Rp1 juta per bulan untuk TKSK. Sebab, TKSK inilah yang diberi tanggungjawab untuk mengawasi dan mendampingi program Bansos BPNT. Namun, banyak ditemukan masalah.

"Saya sudah memutuskan menghentikan bantuan oprasional Rp1 juta per bulan untuk TKSK. Dulu sempat ada. Sekarang bantuan oprasional sudah tidak ada lagi," tandas Bupati.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut