Logo Network
Network

Ratusan Roket Pedang Yerusalem Milik Palestina Hancurkan Israel

Anton Suhartono
.
Rabu, 12 Mei 2021 | 22:00 WIB
Ratusan Roket Pedang Yerusalem Milik Palestina Hancurkan Israel
Palestina menembakkan ratusan roket yang dijuluki Pedang Yerusalem ke Israel sebagai respons atas serangan zionis ke Masjid Al Aqsa. (Foto: iNews.id).

GAZA, iNews.id – Ratusan roket ditembakkan pejuang Palestina untuk merespons aksi biadab zionis Israel di Masjid Al Aqsa. Serangan masif ini menunjukkan rakyat Palestina tidak pernah sedikit pun gentar dengan kekuatan Israel.

Pemimpin Hamas Ismail Haniya menyebut, roket-roket yang ditembakkan ke Israel diberi nama Pedang Yerusalem. Kilatan cahaya saat roket ditembakkan agaknya membuat Israel ketakutan. Terlebih ratusan Pedang Yerusalem itu mendekati Tel Aviv, salah satu jantung Israel.

Bukan tanpa sebab Israel keder. Selain jumla roket yang sangat banyak sehingga tidak mungkin seluruhnya dicegat oleh rudal pertahanan Iron Dome, daya jelajahnya juga semakin jauh serta lebih merusak dan mematikan.

Roket Pedang Yerusalem bisa menjangkau Tel Aviv sekaligus memberi sinyal, tak ada wilayah Israel yang kini di luar jangkauan roket Hamas.

Sangat sedikit data mengenai roket-roket milik Hamas yang ditembakkan ke Israel. Namun berdasarkan penelusuran, Hamas mengoperasikan tiga roket yakni Qassam, Grad (Katysuha), dan WS-1E.

Qassam diambil dari nama sayap militer Hamas yakni Brigade Izzuddin Al Qassam. Ada empat tipe roket Qassam dengan jangkauan antara 3 kilometer hingga 17 km.

Jarak itu sudah lebih dari cukup untuk menjangkau wilayah Israel dekat perbatasan Gaza.

Oleh karena jangkauannya yang pendek, roket ini terbilang mungil yakni memiliki panjang antara 0,8 hingga 2 meter serta berbobot antara 35 sampai 50 kilogram.

Sementara itu Grad atau Katysuha dan WS-1E memiliki jangkauan lehih jauh, yakni masing-masing 20 dan 45 km. Namun dalam serangan terbaru ini yang menjangkau Tel Aviv tentu kemampuan jelajahnya meningkat 2 kali lipat.

Roket Grad memiliki panjang 2,82 meter dan WS-1E 2,94 meter.

Mengenai hulu ledak, catatan yang ada menyebutkan, roket-roket Hamas masih menggunakan bahan konvensional. Namun dampaknya bisa merusak dan mematikan karena menggunakan bahan logam yang pecah dan berhamburan saat menghantam target.
 

Editor : Zen Teguh

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.