get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Kebumen Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman

Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Kebumen Peroleh Penghargaan TPID Berprestasi

Sabtu, 15 Juni 2024 | 08:02 WIB
header img
Pemkab Kebumen menerima penghargaan TPID Kabupaten Kota Berprestasi Kawasan Jawa Bali 2024. (Foto: Istimewa)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Upaya Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam menekan inflasi telah mencapai keberhasilan yang luar biasa. Atas prestasinya, Pemkab Kebumen menerima penghargaan TPID Kabupaten/Kota Berprestasi Kawasan Jawa Bali 2024 dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih, dalam acara Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Istana Negara, Jumat (14/6/2024).

Wabup Rista menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya menekan inflasi di Kebumen, khususnya kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Ia menyebutkan bahwa indeks perkembangan harga (IPH) di Kebumen berangsur-angsur turun.

"Kita tahu dalam 10 tahun terakhir Indonesia mengalami inflasi yang luar biasa, seperti halnya negara-negara lain yang terdampak perubahan iklim dan peperangan di Barat serta Timur Tengah yang hingga kini belum usai. Dampaknya juga dirasakan di daerah, di mana harga-harga bahan kebutuhan pokok melambung tinggi," ujar Wabup Rista.

Wabup Rista menyebut bahwa kenaikan harga di Kebumen mencapai puncaknya pada November 2023 dengan angka 5,2 persen. Namun, perlahan turun menjadi 1,38 persen pada Desember 2023.

"Pada tahun 2024, IPH Kebumen cenderung stabil dan lebih rendah dari daerah sekitarnya. Kita berharap harga kebutuhan pokok di Kebumen terus stabil, dan TPID Kebumen dapat terus melakukan upaya untuk menekan inflasi," tutur Wabup Rista.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kebumen, Purnowati, menambahkan bahwa untuk menekan inflasi atau kenaikan harga, Pemkab Kebumen telah melakukan berbagai upaya, antara lain melaksanakan Gerakan Pangan Murah secara masif, melakukan operasi pasar secara rutin, memberikan subsidi harga pangan strategis kepada konsumen, toko SPHP, dan BUMD.

Pemkab juga membentuk corporate farming untuk padi dan jagung dengan teknologi kalender tanam, pengendalian OPT dan teknologi irigasi berselang (Intermittent dan AWO), pembuatan lumbung pangan, serta membuat pekarangan pangan lestari dan kebun Agrismart di tiap-tiap desa.

Dengan penghargaan ini, Pemkab Kebumen akan mendapat dana insentif daerah tambahan dari Pemerintah Pusat, termasuk fasilitas dukungan kios TPID dari Bank Indonesia perwakilan Jateng.

Sementara itu, Presiden Jokowi menyatakan bahwa tingkat inflasi Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Jokowi menyebut tingkat inflasi Indonesia di angka 9,6% pada 10 tahun lalu. Namun, saat ini tingkat inflasi menurun cukup signifikan, yaitu berada di angka 2,84% pada Mei 2024. Jokowi menegaskan bahwa pemantauan tingkat inflasi terus dilakukan melalui tim pengendalian inflasi pusat dan daerah.

"Kalau kita ingat 10 tahun lalu inflasi di angka 9,6%. Atas usaha keras kita, sekali lagi berada di 2,84%," ujar Jokowi dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024, Jumat.

Jokowi juga mengatakan bahwa setiap minggu Menteri Dalam Negeri mengecek inflasi di setiap daerah, sehingga semua daerah mengetahui tingkat inflasinya. Selain itu, dalam setiap kunjungan kerjanya, Jokowi selalu bertanya kepada kepala daerah mengenai inflasi dan pertumbuhan ekonomi daerahnya.

"Supaya kita semua peduli terhadap hal yang sangat penting," ucap Jokowi.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut