get app
inews
Aa Text
Read Next : PMI Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Wartawan

Kebutuhan Plasma Konvalesen Tinggi, Pendonor Masih Kurang

Selasa, 03 Agustus 2021 | 15:53 WIB
header img
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin memantau pelaksanaan donor plasma konvalesen

PURWOKERTO, iNews.id- Jumlah kebutuhan plasma konvalesen (PK) sebagai salah satu terapi penyembuhan Covid-19 masih tinggi. Namun demikian, pendonor PK dari penyintas Covid-19 belum mencukupi.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mengatakan bahwa belum semua permintaan plasma konvalesen bagi pasien Covid-19 belum terpenuhi. Permintaan PK oleh pasien Covid-19 belum semuanya terpenuhi. Antara kebutuhan dengan penyediaan plasma konvalesen dari para penyintas belum imbang. “Minggu kemarin, kebutuhan plasma konvalesen di Jateng mencapai 15 ribu. Tetapi baru tersedia 13 ribu,”kata Taj Yasin di sela-sela peninjauan pelaksanaan donor plasma konvalesen di Unit Donor Darah (UDD) PMI Banyumas pada Selasa (3/8/2021).

Menurut Taj Yasin karena masih banyaknya permintah sehingga pemenuhuan kebutuhan PK belum mencukupi, perlu didorong agar para penyintas Covid-19 mau mendonorkan plasma konvalesennya. “Banyak penyintas Covid-19 yang sebenarnya bisa menjadi pendonor PK. Akan tetapi sampai saat ini masih belum semua penyintas Covid-19 yang secara sukarela mau mendonorkan PK-nya.

Dijelaskan oleh Wagub,  agar para penyintas mau mendonorkan plasmanya, maka perlu ada edukasi dan pendekatan kepada mereka. Saat sekarang, katanya, masih banyak masyarakat

yang belum mau mengakui Covid-19. Banyak yang terpapar Covid-19 tetapi tidak mau terbuka karena masih dianggap aib. “Padahal bila orang yang terpapar Covid-19 semakin tinggi keterbukaannya, akan mudah mendapatkan data penyintas Covid-19 dan akan semakin mudah bagi PMI untuk mendapatkan pendonor plasma konvalesen,”katanya.

Menurut Wagub, Pemprov Jateng telah meluncurkan Gerakan Donor Plasma Konvalesen (Gedor Lalon) yang sudah berjalan sekitar dua minggu.”Melalui Gedor Lakon saya meminta kepada Bupati, Walikota untuk memberi contoh, menjadi lakon. Bupat, Walikota, Wakil Bupati, Wakil Walikota yang menjadi penyintas Covid-19, untuk memberi contoh menjadi lakon dengan mendonorkan plasma konvalesennya,''tambahnya.

 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut