get app
inews
Aa Text
Read Next : Sadewo Tri Lastiono Dikukuhkan Jadi Ketua Yayasan Amanah Nusantara Peduli

Mengenal Catatmak: Aplikasi Pencatatan Keuangan Asli Banyumas yang Mendunia

Kamis, 11 Juli 2024 | 16:28 WIB
header img
Mengenal Catatmak: Aplikasi Pencatatan Keuangan Asli Banyumas yang Mendunia. Foto: Dok Tim Catatmak

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah berhasil menciptakan sebuah aplikasi catatan keuangan yang sangat simpel dan terintegrasi melalui WhatsApp. Bahkan, aplikasi catatan keuangan bernama 'Catatmak' ini berhasil masuk nominasi 10 besar kompetisi Bangkit Akademy mengalahkan 4500 peserta yang dibagi menjadi 780 tim dari seluruh Indonesia dan diinisiasi oleh Google, Goto dan Traveloka.

"Prestasi ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Banyumas dan membuktikan bahwa karya anak bangsa mampu bersaing di kancah nasional," kata CEO Catatmak, Rayhan Rafiud Darojat (21) di Purwokerto Kamis, (11/7/2024).

Mahasiswa STIMIK Widya Utama Purwokerto ini mengatakan, jika timnya yang berjumlah 14 orang dan terdiri dari mahasiswa ini telah mengikuti penyisihan Akademi Bangkit sejak bulan Mei lalu. Saat ini, aplikasi Cacatmak telah memasuki tahap penyisihan untuk menentukan juara 1,2 dan 3 di bulan Agustus.

"Harapannya dengan segala macam yang kita bangun, kita bisa jadi juara 1. Di mana kita dari anak-anak lokal Banyumas berharap dari Banyumas ini bisa bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.

Rayhan yang merupakan mahasiswa semester 6, jurusan Sistem Informasi ini menceritakan, ide awal membangun aplikasi catatan keuangan Catatmak ini berawal dari keresahan untuk melakukan pencatatan keuangan. Di mana setiap akhir bulan, uang yang mereka miliki telah habis digunakan.

"Sebenarnya berawal dari keresahan, kita kaum Gen z yang memang di masa sekarang ini kita tuh banyak menghabiskan waktu untuk ngopi, untuk belanja online dan sebagainya, kadang-kadang itu bikin boncos (habis) di akhir bulan. Bahkan di dipertengahan bulan sudah boncos. Tapi kita mau ke tracking itu lewat mutasi rekening ribet, lalu mau ngecekin satu-satu juga sudah banyak banget yang mana, dan itu untuk trackingnya susah," ucap Rayhan.

Dari masalah tersebut, akhirnya muncullah ide inovatif untuk membangun sebuah aplikasi catatan keuangan yang lebih mudah dan simpel dalam penggunaannya. Aplikasi yang dibangun ini tanpa harus membuka aplikasi dan melakukan pencatatan satu persatu, cukup hanya menggunakan aplikasi WhatsApp.

"Akhirnya dari masalah itu, kita coba integrasikan bagaimana caranya kita bisa catat keuangan cukup di WhatsApp aja. Apalagi kadang kita juga seringkan bikin note di WhatsApp. Berartikan keuangan bisa juga untuk di notes di situ, tapi gimana caranya biar kecatat di aplikasi dan kita punya rangkumannya," ujarnya.

"Akhirnya muncullah aplikasi keuangan Catatmak yang memang ada dashboardnya dan sebagainya, tapi kita nyatatnya cuma di WhatsApp aja, cukup di WhatsApp. Kita tinggal foto struk, nota, bisa voice note juga," lanjut Rayhan.

Terlebih, saat ini WhatsApp merupakan aplikasi yang paling populer digunakan oleh masyarakat di Indonesia dan sudah menjadi habit setiap harinya. Meski nantinya masyarakat harus mendownload aplikasi Catatmak ini terlebih dahulu untuk mengintegrasikan dengan WhatsApp, namun tidak menambah masalah baru.

"Artinya ketika kita bikin satu penyelesaian masalah, ya bukan menambah masalah lain, tapi menyelesaikan," ujarnya.

Berawal dari ide tersebut, akhirnya ide ini pun meluas untuk lebih dikenal seluruh masyarakat Indonesia. Apalagi berdasarkan riset yang dilakukan, masyarakat Indonesia masih minim literasi keuangan, di mana aplikasi ini cocok digunakan untuk orang-orang yang telah berkeluarga ataupun mahasiswa yang ingin mencatat keuangan dalam pembukuan yang rapih sehari-hari.

"Memang mereka itu sebenarnya butuh untuk punya pembukuan yang rapih. Harapannya dampak secara globalnya itu bisa membantu untuk keteraturan, kejujuran dan sebagainya, sampai akhirnya bisa mencapai stabilitas keuangan. Bahkan untuk orang orang dengan literasi keuangan yang masih kurang," ucapnya.

Rayhan mengungkapkan jika aplikasi ini hadir dengan tujuan membantu mengatur keuangan sehari-hari dengan mudah dan praktis. Di mana masyarakat dapat mencatat pengeluaran dan pemasukan hanya dengan beberapa langkah sederhana. 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut