"Yang makan ramen itu sekarang dari semua golongan, makanya ramen pedas kini muncul dan banyak disukai orang-orang Indonesia," terang COO Yay! Group Wilson Tjandra saat ditemui MNC Portal di Gerai Ramen Yuk! cabang Cipondoh, Tangerang, Kamis (11/7/2024).
Ini menandakan, lanjut Wilson, menu ramen sudah semakin familiar di Indonesia. Makanya, rasa pedas yang sangat dekat dengan lidah warga +62 muncul juga di ramen dan banyak yang suka.
Meski begitu, Wilson tidak menyarankan agar membuat ramen yang terlalu pedas, karena dapat merusak rasa kaldu yang memang menjadi identitas dari ramen.
Kalau rasanya terlalu pedas, ya, sama saja kayak makan mi biasa. Rasa kaldu yang diharapkan ada di semangkuk ramen tidak muncul.
"Yang ada malah kayak mi dengan kuah rasa cabai. Kan ini juga jadi gak nikmat ramennya," jelasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta