Polda Jateng Gelar Vaksinasi Merdeka Candi Serentak Dengan Target 4.000 Vaksin Per Hari

SEMARANG, iNews.id – Untuk mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus Corona, Polda Jawa Tengah akan menggelar Vaksin Merdeka Candi secara serentak dengan target 1.348.000 vaksin. Dimana untuk masing-masing Polres ditargetkan minimal 4.000 vaksin per hari.
Dikutip dari jateng.inews.id, Gerakan Vaksinasi Merdeka Candi ini sebagai hadiah HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2021. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto direncanakan hadir dalam rangka kick off Vaksinasi Merdeka Candi.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Polda Jateng, Pemprov Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Satgas Covid-19, ikatan dokter, mahasiswa, akademisi, beserta relawan yang dilaksanakan mulai tanggal 5 hingga 17 Agustus.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengapresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah memiliki semangat bersama untuk mempercepat target dari Pemerintah terkait pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus Corona.
"Di mana Vaksinasi Merdeka Candi ini merupakan strategi vaksinasi yang akan dilaksanakan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus, “ kata Kapolda, Selasa (3/8/2021).
“Tadi targetnya per hari 4.000 vaksin dan di tanggal 17 Agustus, vaksinasi untuk mencapai dosis pertama diikuti dosis kedua tercapai. Tentunya ini menjadi semangat yang dalam kesempatan ini saya apresiasi," katanya.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut juga akan menyasar warga Jawa Tengah khususnya yang belum mendapatkan suntikan vaksin.
Di sisi lain, Kapolda berharap strategi percepatan vaksinasi massal seperti ini bisa dilakukan di seluruh wilayah Jawa Tengah terutama di wilayah aglomerasi yang saling memengaruhi.
"Kami sangat berharap sekali dapat muncul dan bergelora di seluruh wilayah lain selain daerah Jawa Tengah. Namun, saya sangat apresiasi Jateng, dalam hal ini khususnya jajaran Polda Jateng sebagai inisiatornya," ujarnya.
Menurutnya, strategi percepatan vaksinasi harus menyentuh lapisan masyarakat sampai tingkat RT/RW. Oleh Sebab itu, kata dia, sangat diperlukan kekompakan dan pengorganisasian yang kuat dari seluruh stakeholder terkait.
Kapolda juga menyampaikan bahwa untuk menurunkan level PPKM diperlukan kerja sama dan sinergitas dari pemerintah, pemda, Satgas Covid-19, TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat. Salah satunya adalah percepatan vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Oleh karena itu, kalau kita bersatu mau laksanakan kegiatan prokes secara kuat, kita laksanakan 3M atau 5M, kemudian rekan-rekan laksanakan 3T secara kuat kemudian vaksinasi kami lakukan akselerasi maka tentunya akan ada asesmen-asesmen dari Kemenkes untuk turunkan level," ujar jenderal bintang dua ini.
Editor : Arbi Anugrah