Menurutnya, hingga saat ini tim masih menunggu hasil uji histopatologi, uji antibakteri, dan penetapan kadar flavonoid total yang akan memperkuat temuannya sebagai bukti ilmiah yang dapat diaplikasikan dalam perawatan luka diabetes pada pasien DM.
Keterbaruan riset ini yang menggabungkan ekstrak daun kelor dengan kitosan menjadi bentuk sediaan biohidrogel yang terbukti efektif dalam penyembuhan luka diabetes.
Lebih jauh, temuan riset ini merupakan karya inovatif dalam pemanfaatan kekayaan alam nusantara yang berpeluang untuk dikembangkan sebagai obat herbal terstandar.
Ia menjelaskan jika pada akhir Juli 2024 mendatang, tim PKM akan menghadapi Penilaian Kemajuan Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKP2) dari Belmawa Dikti.
"Besar harapan kami agar dapat mempresentasikan hasil penelitian ini dengan baik hingga lolos ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 pada 16-22 Oktober 2024 mendatang di Universitas Airlangga, Surabaya,” pungkas Ai Munawaroh.
Editor : Arbi Anugrah