KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Polres Kebumen menanggapi beredarnya sebuah video penggerudukan sekelompok orang yang berseragam ormas PP kepada masyarakat.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat seorang yang diduga oknum Kades mengenakan seragam ormas bersama kelompoknya terlibat cekcok dengan seorang warga bernama Sugiono.
Kapolres Kebumen AKBP Recky saat dikonfirmasi melalui Kasatreskrim Polres Kebumen AKP La Ode Arwansyah mengungkapkan bahwa kejadian tersebut sedang ditangani oleh Polres Kebumen. Pihaknya bergerak cepat untuk melakukan pemanggilan terhadap semua pihak yang terlibat dalam video viral tersebut guna dimintai keterangan.
"Polres Kebumen akan melakukan pemanggilan kepada para pihak yang terlibat dalam video tersebut. Kami akan meminta keterangan satu per satu," ungkapnya.
Dari video unggahan tersebut, menurut AKP La Ode, ada dua pokok permasalahan yang saat ini telah dilaporkan ke kepolisian. Pertama adalah dugaan intimidasi, dan kedua adalah persoalan pungutan liar di salah satu SD Negeri di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Sejak awal video tersebut diunggah dan menjadi perhatian publik, Polres Kebumen telah bergerak mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan. Termasuk akan melakukan pemanggilan terhadap pihak yang melakukan intimidasi atau pemaksaan seperti yang terlihat pada video.
Untuk kasus pungli, menurut AKP La Ode, sudah ditangani Unit Tipidkor Satreskrim Polres Kebumen. "Unit Tipidkor Satreskrim Polres Kebumen telah menerima laporan terkait dugaan pungli, dan sedang melakukan pemeriksaan serta permintaan dokumen kepada pihak-pihak yang terkait," ungkap AKP La Ode Arwansyah.
AKP La Ode memastikan bahwa kasus ini ditangani serius oleh Polres Kebumen, dan perkembangan kasus akan diinformasikan sebagai bentuk transparansi kepada publik.
Editor : EldeJoyosemito