Dengan mengikuti pelatihan, lanjut Junaidi, para pelaku usaha yang menjadi peserta akan mendapatkan banyak ilmu yang dapat digunakan sebagai bekal dalam mengembangkan usaha mereka.
Misalnya, terkait dengan upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), memperluas jangkauan pemasaran produk, dan lain sebagainya. Selain itu, dengan adanya kurasi terhadap produk, harapannya akan semakin mempertebal kepercayaan masyarakat terhadap produk tersebut. ''Jadi langkah ini sebagai upaya agar UMKM di Banyumas naik kelas,'' tegasnya.
Regional Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Budi Santoso, menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan manajemen ritel dan kurasi produk UMKM ini merupakan bentuk komitmen perusahaannya terhadap para pelaku usaha kecil dan menengah agar bisa tumbuh dan berkembang.
Ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan agar produk UMKM bisa masuk ke pasar modern, di antaranya terkait dengan perizinan, di mana produk yang akan dipasarkan harus memiliki izin atau legalitas. ''Demikian pula terkait sertifikat halal maupun PIRT atau izin untuk produk yang akan dipasarkan,'' ujarnya.
Selain itu, kemasan produk juga harus diperhatikan, apakah kemasannya sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan atau belum. ''Produk UMKM akan tampak menarik jika kemasannya juga dibuat secara menarik,'' tambah Budi.
Dengan adanya fasilitasi ini, diharapkan UMKM di Banyumas dapat naik kelas dan mampu bersaing di pasar-pasar modern, sehingga turut serta dalam meningkatkan perekonomian daerah.
Editor : EldeJoyosemito