get app
inews
Aa Text
Read Next : Jokowi Minta Maaf Sebelum Pensiun, JK Sebut Hal yang Biasa

Nasihat Ulama Menyentuh Hati untuk Orang yang Sudah Berusia 45, 55, 60 dan 70 Tahun  

Jum'at, 02 Agustus 2024 | 14:32 WIB
header img
Memperbanyak istighfar dan muhasabah diri. Foto: Freepik

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id -  Bersyukurlah jika pada hari ini masih bisa hidup di dunia karena ini adalah bentuk kasih sayang Allah Ta'ala kepada semua hambanya.

Usia yang terus bertambah maka otomatis sejatinya sudah mengurangi kesempatan lebih lama hidup di dunia. Apa saja sebenarnya sudah dilakukan, amal baik apa saja yang sudah ditanam. Begitu juga perbuatan buruk apa saja yang masih sering dilakukan.

Maka sepantasnyalah para ikhwah fillah dan akhwati fillah bermuhasabah drii.  Fudhail bin Iyadh, seorang ulama besar, berkata kepada seseorang yang telah mencapai umur 45, 55, 60, 70 tahun.

Maka dengarkanlah nasihat penuh kelembutan dan bermakna yang disampaikan Fudhail kepadanya :

Berarti  kamu sekarang  berjalan menuju kepada Tuhanmu dan hampir sampai... Lakukan yang terbaik pada sisa usia senja-mu, lalu akan diampuni dosa-dosamu yang lalu. Tapi jika engkau masih berbuat dosa di usia senjamu, kamu pasti dihukum akibat dosa masa lalu dan masa kini sekaligus...!

Maka para alim ulama memberi nasihat cara menjalani umur yang sudah mencapai 45, 55, 60, 70 tahun:

1. Jangan banyak bergurau dan terjebak dalam hal-hal yang tidak ada manfaatnya untuk akhirat

2. Jangan berlebih-lebihan, berhias, bersolek, dan berpakaian 

3.Jangan  berlebih-lebihan makan, minum, dan berbelanja barang yang kurang diperlukan untuk mendukung amal soleh

4. Jangan berkawan dengan orang yang tidak menambah iman, ilmu, dan amal kepada kita

5. Jangan banyak berjalan dan melancong ke sana sini tanpa manfaatnya yang dapat mendekatkan diri pada kehidupan akhirat.

 

6. Jangan gelisah, berkeluh kesah, dan kesal dengan kehidupan sehari-hari. Selalu penuhi diri dengan rasa sabar dan bersyukur

7. Perbanyak  doa mengharap keredhaan Allah  agar husnul Khatimah (mati dalam kesudahan yang baik) dan dijauhkan dari Su'ul Khatimah (mati yang tak baik)

8. Tambahkan ilmu agama, perbanyak mengingat kematian, dan bersiap menghadapinya

9. Siapkan/tuliskan wasiat yang berguna untuk kaum kerabatmu

10. Kerap menjalin silaturahim  dan mendekatkan hubungan yang telah renggang  sebelumnya

11. Minta maaf dan berbuat baik terhadap pihak yang pernah dizalimi

12. Tingkatkan amal saleh terutama amal yang dapat terus memberi pahala dan syafa'at setelah kita mati

13. Maafkankesalahan orang kepada kita walau seberat apapun kesalahan itu

14. Bereskan segala utang yang ada dan jangan buat utang baru walaupun untuk menolong orang lain

15. Berhentilah dari melakukan semua maksiat. 

16. Mata,  berhentilah memandang yang tidak halal bagimu

17. Tangan, berhentilah dari meraih yang bukan hak mu

18. Mulut  berhentilah makan yang tidak baik dan yang tidak halal bagimu, berhentilah dari ghibah (mengumpat ), fitah , dan berhentilah menyakiti hati orang lain

19. Telinga, berhentilah mendengar hal-hal haram dan tak bermanfaat

20. Berbaik sangka lah kepada ALLAH atas segala sesuatu yang terjadi dan menimpa

21. Penuhi terus hati dan lisan kita dengan istighfar & taubat untuk diri sendiri, orang tua, dan semua orang beriman, di setiap saat dan setiap waktu

22. Banyakkan bersedekah dan sucikan harta dengan mengeluarkan zakat

Semoga bermanfaat

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut