"Inovasi ini diciptakan dalam beberapa tahap, dari pengembangan, sosialiasi, serta uji coba di kelompok kecil yakni di Posyandu Remaja Bantarsoka, Purwokerto,” jelas Reza.
Inovasi ini, lanjut Reza juga dilengkapi juga dengan website https://mrak.my.canva.site/mrak-stunting-edu yang berisi pengantar dan tujuan permainan edukatif ini. Bukan hanya itu, terdapat pula petunjuk cara bermain dan topik tentang pencegahan stunting yang dapat membantu para pemain dalam menyelesaikan tantangan.
Selain website, mereka juga mempromosikan inovasinya melalui Instagram : https://www.instagram.com/mrakmlati.
Keikutsertakan mahasiswa Prodi Kesmas ini juga menjadi bagian dari program PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) dengan prestasi mahasiswa di tingkat internasional.
Menurut Dosen pembimbing Lu’lu Nafisah SKM., M.PH, dalam kompetisi tersebut juga terdapat Dosen Jurusan Kesmas, yakni Siwi Pramatama MW., Ph.D., Arrum Firda Ayu, Maqfiroch, SKM., M.Kes dan Rosita Dwi Jayanti, SKM., M.PH yang melakukan supervisi dalam ajang kompetisi tersebut.
“Semoga karya inovasi anak bangsa ini terus bisa dikembangkan dan dapat turut serta dalam upaya pencegahan permasalahan stunting di Indonesia,” harap Lu’lu.
Editor : Aryo Arbi