Awalnya, ia membentuk Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) Cabang Purworejo. Dalam organisasi ini kemudian dibentuk bagian pertahanan lebih banyak berkiprah dalam pertempuran melawan Belanda.
Lahir di Bandung pada 21 September 1930, Anton Soedjarwo adalah sosok yang tak terpisahkan dari sejarah kepolisian Indonesia. Pendidikannya yang dimulai pasca-kemerdekaan, tepatnya setelah Konferensi Meja Bundar (KMB), menuntunnya pada jenjang karier yang cemerlang di kepolisian.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1954 ini kemudian menjadi bagian penting dari pembentukan dan pengembangan Batalyon Ranger, cikal bakal Resimen Pelopor Brimob.
Sebagai angkatan pertama Batalyon Ranger, Anton Soedjarwo menjalani pelatihan yang sangat berat dan melelahkan. Latihan fisik dan mental yang intensif ini membekali para ranger dengan kemampuan tempur yang mumpuni untuk menghadapi berbagai ancaman, terutama gerakan separatis dan pemberontakan yang masih sering terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
Puncak karier militernya terjadi saat memimpin pasukan Ranger dalam Operasi Trikora. Dengan keberanian dan kecerdasannya, Anton Soedjarwo berhasil memimpin pasukannya menyusup ke Irian Barat dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih di tanah Papua. Aksi heroik ini menjadi bukti nyata dari semangat juang dan nasionalisme yang tinggi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta