Kematian Arcos terjadi hanya tiga hari setelah sekretaris pemerintah kota yang baru, Francisco Tapia, ditembak mati.
"Mereka adalah pejabat muda dan jujur yang ingin memajukan komunitas mereka," tulis senator setempat, Alejandro Moreno, di media sosial.
Moreno, yang juga ketua partai politik PRI Meksiko, meminta kantor jaksa agung federal untuk memimpin penyelidikan atas pembunuhan Arcos dan Tapia, mengingat situasi yang semakin tidak terkendali di Guerrero.
Guerrero telah menjadi salah satu negara bagian paling mematikan bagi calon pejabat publik, pejabat terpilih, dan jurnalis.
Setidaknya enam kandidat untuk jabatan publik tewas di negara bagian tersebut menjelang pemilihan umum Meksiko pada 2 Juni.
Postingan media sosial Arcos menunjukkan bahwa ia dalam beberapa hari terakhir telah mengawasi upaya bantuan bencana setelah dampak Badai John bulan lalu, yang menyebabkan banjir parah di resor pantai Acapulco dan kota-kota sekitarnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta