“Kehadiran aplikasi e-Porter ini sangat membantu penumpang dalam perjalanan, sehingga mereka tak perlu repot memikirkan berat barang atau kerepotan membawa barang sendiri,” tambah Feni.
Selain di Stasiun Purwokerto, e-Porter juga telah tersedia di tiga belas stasiun lainnya, termasuk Stasiun Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta Tugu, Solo Balapan, Madiun, Malang, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Pasar Senen, Jatinegara, dan Bekasi.
Untuk mempermudah pengguna, pemesanan porter melalui aplikasi ini ditargetkan dapat terintegrasi dengan aplikasi Access by KAI pada akhir tahun 2024. Dengan integrasi ini, penumpang kereta api dapat memesan porter dengan lebih mudah, hanya melalui satu aplikasi.
“Sesuai dengan komitmen KAI untuk terus mengembangkan inovasi digital dalam bisnis berkelanjutan, kehadiran e-Porter diharapkan mempermudah pelanggan, terutama para penumpang kereta api. Ke depan, para pelanggan diharapkan mulai terbiasa memesan porter melalui aplikasi e-Porter atau Access by KAI untuk pengalaman yang lebih praktis dalam satu genggaman,” tutup Feni.
Editor : EldeJoyosemito