KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Kasus narkoba di Indonesia semakin memprihatinkan, bahkan di wilayah pedesaan seperti Kebumen yang baru-baru ini terungkap oleh jajaran Satresnarkoba Polres Kebumen.
Penanganan kasus narkoba perlu mendapat perhatian serius, terlebih karena masuk dalam poin ketujuh dari program Asta Cita yang menjadi bagian dari misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk reformasi politik, hukum, dan birokrasi yang fokus pada pemberantasan korupsi dan narkoba.
Sebagai bentuk sinergi, BNNK Kabupaten Cilacap dan Polres Kebumen menggelar deklarasi Bersih Narkoba (Bersinar) pada Jumat (8/11/2024).
Kepala BNN Kabupaten Cilacap, KBP Dinnar Widargo, menggarisbawahi bahwa letak Indonesia yang strategis di jalur perdagangan internasional meningkatkan risiko peredaran narkoba ke dalam negeri.
"Indonesia adalah target favorit peredaran narkoba. Jika semua memiliki pemahaman bahwa narkoba adalah barang haram, maka peredaran narkoba bisa dihentikan," ujar Dinnar Widargo.
Dinnar juga menegaskan pentingnya integritas dan iman yang kuat pada aparat penegak hukum (APH) dalam memerangi narkoba, sesuai dengan komitmen Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dalam program Asta Cita.
"Saat ini, mayoritas penghuni Rutan dan Lapas adalah pelaku kasus narkoba. Mari kita bantu menghentikan ini, agar narkoba tidak dikonsumsi oleh mereka yang tidak seharusnya," tambahnya.
Editor : Elde Joyosemito