“Kesehatan jiwa saat ini merupakan permasalahan global yang ada di seluruh daerah. Posyandu jiwa bertugas melakukan skrining awal kesehatan jiwa di masyarakat. Dan para kader posyandu jiwa sudah kita latih," jelasnya.
dr Widyana mengatakan Launching ini dilakukan di Kecamatan Tambak yang memiliki 8 desa. Sehingga total terdapat 132 posyandu jiwa di Kabupaten Banyumas.
"Saya berharap melalui Posyandu Jiwa ini para pasien ODGJ mendapatkan pelayanan dan rehabilitasi yang paripurna dan bisa mendapatkan akses yang dekat dan mudah serta dapat meningkatkan keterampilan mereka, sehingga bisa secara produktif kembali ke masyarakat dan bisa diberdayakan kembali dengan harapan tidak membebani keluarga," jelas dr Widyana sekaligus mengajak untuk memanusiakan manusia, sebagai bentuk mewujudkan Generasi Sehat Jiwa.
Camat Tambak, Ika Suprihatin mengatakan jika di Kecamatan Tambak terdata sekitar 148 ODGJ tersebar di berbgai desa di Kecamatan Tambak. Saat ini sudah ada 8 Posyandu Sehat Siaga Jiwa untuk dapat melayani para ODGJ.
“Tahun ini kita akan menambah 1 posyandu dan tahun 2025 kita akan menambah 3 lagi. Sehingga tahun 2025 nanti semua desa di Kecamatan Tambak sudah ada Posyandu Sehat Siaga Jiwa,” katanya
Ika juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sentra Satria Baturraden yang telah memberikan bantuan nutrisi kepada para pasien sebanyak 105 penerima, masing-masing senilai Rp750 ribu. Dengan terbentuknya Posyandu Jiwa ini, Ika berharap para pasien ODGJ mendapatkan pelayanan yang baik sehingga kembali sehat dan bahagia bersama keluarga.
Editor : Arbi Anugrah