Setelah laporan kejadian diterima, Polsek Karanggayam, Koramil Karanggayam, Basarnas, dan masyarakat setempat melakukan pencarian intensif. Namun, derasnya arus Sungai Lukulo menyulitkan tim dalam menemukan korban.
"Kondisi arus sungai sangat deras, sehingga pencarian baru membuahkan hasil pada hari keempat," ungkap AKBP Recky. Nelayan yang menemukan jenazah awalnya mengira tubuh yang mengapung adalah benda terapung biasa. Namun, setelah didekati, ternyata itu tubuh manusia.
Polres Kebumen mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada musim hujan. "Keselamatan harus menjadi prioritas, terutama bagi warga yang sering memancing di sungai dengan arus deras," tambahnya.
Setelah jenazah diidentifikasi sebagai MU, pihak kepolisian segera menghubungi keluarga korban di Desa Clapar, Kecamatan Karanggayam. Jenazah MU telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman.
AKBP Recky mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pencarian korban, termasuk Basarnas, TNI, dan masyarakat setempat. Ia juga menegaskan bahwa kasus ini tidak mengindikasikan adanya unsur kriminal.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan medis, kami memastikan kejadian ini murni kecelakaan," tegasnya.
Editor : Arbi Anugrah